INDOSPORT.COM – Bintang Wolverhampton Wanderers, Diogo Jota dikabarkan alih profesi akibat Liga Inggris yang harus dihentikan sementara waktu karena pandemi virus Corona (Covid-19) yang mengancam dunia ini.
Jota yang terkenal sebagi salah satu winger masa depan Portugal tersebut dikabarkan baru-baru ini memutuskan untuk menjadi pelatih AFC Telford United, tim gurem yang saat ini berlaga di National League North (kasta keenam Liga Inggris).
Keputusannya untuk menjadi pelatih Telford United tersebut ternyata hanya dia jalani di dalam gim Football Manager 2020. Hal tersebut dilakukan oleh pemain berusia 23 tahu itu untuk mengisi waktu luang di tengah karantina mandiri yang harus dilakukan oleh semua warga di Inggris Raya.
Saat ini, seperti dilansir dari wawancaranya dengan The Guardian, Jota diketahui telah melalui 9 musim bersama AFC Telford United. Waktu yang terhitung cukup lama, mengingat Football Manager adalah salah satu simulasi manajerial yang memiliki kemiripan dengan dunia nyata.
👀
— AFC Telford United (@telfordutd) April 7, 2020
It's season 2029/30, Andy Pryce remains Interim Chairman & @DiogoJota18 is managing @telfordutd in the @premierleague.#StayAtHomeSaveLives #lockdowneffect pic.twitter.com/A1VEIPUTDi
Jota memutuskan untuk melatih Telford meskipun dirinya adalah pemain Wolves. Menurut pengakuannya di laman resmi Football Manager, dirinya memiliki ketertarikan dengan klub-klub yang berada di divisi bawah. Dan terutama dengan Pacos de Ferreira, klub masa kecilnya.
Menurutnya pengalamannya sebagai pemain sangatlah membantu ketika dirinya harus memilih pemain yang akan dipakai di dalam skuatnya.
Dengan formasi andalan 4-2-3-1, dirinya cenderung menyukai pemain dengan kecepatan yang tinggi dan akurasi crossing yang mumpuni.
Tampaknya Jota akan melewati waktu karantina mandiri ini dengan ketidakbosanan. Pasalnya, tanpa laga di dunia nyata, dirinya bisa lebih fokus dalam bermain dan mengembangkan AFC Telford United hingga menjadi juara Liga Inggris maupun Liga Champions.