Liga Indonesia

Pernah Gagal, Ini Cara Pelatih Persib Bandung Menghadapinya

Rabu, 8 April 2020 00:13 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Rafif Rahedian
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menuturkan perjalanannya sebagai pelatih penuh dengan tantangan. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menuturkan perjalanannya sebagai pelatih penuh dengan tantangan.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menuturkan perjalanannya sebagai pelatih penuh dengan tantangan. Bahkan beberapa kali ia merasakan kegagalan.

Meski begitu, pelatih asal Belanda ini memiliki cara untuk menghadapi suatu kegagalan, agar kembali bangkit dan meraih target yang diinginkan. Hal tersebut disampaikan oleh Robert Alberts melalui channel Youtube pribadinya.

Robert Alberts menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan sebelumnya oleh Bobotoh, melalui media sosial Instagram, di antaranya mengenai cara menghadapi kegagalan.

"Sebagai pelatih saya punya banyak kegagalan, seperti pelatih-pelatih lainnya. Kita belajar dari kegagalan, terutama awal-awal menjadi pelatih saya ingat saat di Swedia.”

“Saat saya di promosikan di divisi kedua, tim yang saya latih mendapati pre-season, saya berikan beberapa latihan. Latihan yang saya berikan terlalu sulit untuk para pemain senior," kata Robert Alberts.

"Mereka kehilangan percaya diri, karena latihan yang saya berikan susah dan kita mulai season dengan jelek. Jadi itu kegagalan buat saya, yang terpenting di saat kamu gagal, percayalah dengan apa yang kalian lakukan, belajar dari kesalahan yang kita lakukan," tambahnya.

Menurut Robert Alberts, kegagalan yang didapat jangan sampai membuat mental jatuh, terutama dalam sebuah pertandingan.

Justru, setelah menelan kekalahan motivasi harus berlipat, untuk membenahi kekurangan agar di laga selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi.

"Di saat kamu mendapatkan formulanya kalian harus tetap maju meski kegagalan artinya kalian jatuh, tapi harus berdiri lagi dan itulah cara untuk kembali berdiri.”

“Ya kita kalah di pertandingan sepak bola dan harus menerimanya. Sebagai pelatih, saya harus terima saat saya kalah, sangat penting bagaimana kalian merespons itu," ucapnya.

Selain itu, seluruh tim berkualitas pasti pernah merasakan kegagalan sebelumnya. Namun, menurut Robert Alberts kegagalan yang didapat menjadi pelajaran dan cambuk untuk tampil lebih baik lagi.

"Tim bagus yang selalu menang dulunya juga tim bagus yang bisa kalah. Di saat mereka kalah, mereka tidak menyerah dan menjadi kuat dan itulah cara menghadapi kegagalan dengan perilaku bagus," ujarnya.

"Kegagalan adalah bagian dari pemain, bagian dari hidup. Bagaimana kalian merespons kegagalan, itulah kuncinya," tegasnya.

Sementara itu, pada musim kedua bersama Persib, Robert Alberts berhasil membawa tim Maung Bandung meraih tiga kemenangan secara beruntun di tiga laga awal kompetisi Liga 1 2020. Hasil tersebut, membuat tim kebanggaan Bobotoh untuk sementara berada di puncak klasemen.