Liga Indonesia

Daeng Uki: Sejak Corona, Tidak Ada Satu pun Marchendise PSM yang Laku

Kamis, 9 April 2020 19:41 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Zainal Hasan/Indosport.com
Nasib pahit harus dirasakan sejumlah suporter pasca berhentinya Liga 1 2020 karena virus corona, tidak terkecuali Daeng Uki, pendukung setia PSM Makassar. Copyright: © Zainal Hasan/Indosport.com
Nasib pahit harus dirasakan sejumlah suporter pasca berhentinya Liga 1 2020 karena virus corona, tidak terkecuali Daeng Uki, pendukung setia PSM Makassar.

INDOSPORT.COM - Nasib pahit harus dirasakan sejumlah suporter pasca berhentinya Liga 1 2020 karena virus corona, tidak terkecuali Daeng Uki, pendukung setia PSM Makassar.

Per hari Rabu,  8 April 2020, data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah korban virus corona di Indonesia sudah mencapai 2.956 kasus, 240 meninggal, dan 222 sembuh.

Akibat makin bertambahnya jumlah korban virus corona, pemerintah pun menerapkan status PSBB (pembatasan sosial berskala besar) agar tak banyak masyarakat yang beraktivitas diluar rumah.

Imbas dari virus corona juga berdampak ke dunia sepak bola. Yaitu berkurangnya penjualan marchendise suporter yang biasanya ramai pembeli kala ada pertandingan di stadion. 

© INDOSPORT
Toko Marchendise, Bengkel Suporter milik Daeng Uki Copyright: INDOSPORTToko Marchendise, Bengkel Suporter milik Daeng Uki

Karena sebulan terakhir ini, sejak PSSI memberhentikan semua liga yang berlangsung di Tanah Air, beberapa pertandingan yang sudah terjadwal terpaksa tidak digelar.

Salah satu suporter yang bergantung hidup dari penjualan marchendise, yaitu Uki Nugraha atau yang biasa disapa Daeng Uki mengaku tak satupun dagangannya yang laku sejak musim corona ini.

Alhamdulillah, semenjak corona mewabah tidak selembar marchendise yang laku. Tapi ya saya fikir positif saja menerimanya,” kata Daeng Uki saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (08/04/20).

Daeng Uki sendiri membuka toko marchendise dan warung kopi yang dinamakan “Bengkel Suporter” di depan rumahnya di JL Beruang, Makassar. Biasanya kiosnya ramai sebelum PSM menggelar pertandingan. 

Selain menjual marchendise, jika PSM melaksanakan pertandingan home, biasanya Bengkel Suporter menjual tiket untuk menonton langsung di stadion.

Lebih lanjut suporter yang juga dikenal dengan sapaan Panglima ini juga menambahkan kalau ujian yang ada sekarang adalah ujian dari yang maha kuasa. “Yakin ini ujian kesabaran keimanan dari yang maha kuasa.”

Sekadar informasi dalam rapat bersama DPR, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan tidak menutup kemungkinan akan membatalkan Liga 1 dan Liga 2 2020 apabila pandemi virus corona tidak berakhir.