Liga Indonesia

Pandemi Corona, Pemain PSIS Semarang Ibadah Jumat Agung Melalui Streaming YouTube

Jumat, 10 April 2020 16:35 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dampak virus Corona yang tengah melanda Indonesia membuat salah satu pemain klub Liga 1 PSIS Semarang yakni Andreas Chrismanto Ado harus beribadah lewat streaming pada Jumat Agung yang jatuh pada (09/04/20). Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dampak virus Corona yang tengah melanda Indonesia membuat salah satu pemain klub Liga 1 PSIS Semarang yakni Andreas Chrismanto Ado harus beribadah lewat streaming pada Jumat Agung yang jatuh pada (09/04/20).

INDOSPORT.COM - Dampak virus Corona yang tengah melanda Indonesia membuat salah satu pemain klub Liga 1 PSIS Semarang yakni Andreas Chrismanto Ado harus beribadah lewat streaming YouTube pada Jumat Agung yang jatuh pada (09/04/20).

Di tahun sebelum-sebelumnya, Andreas biasanya melakukan ibadah Jumat Agung di Gereja tempat ia beribadah. Namun tahun ini kegiatan tersebut urung dilaksanakan karena himbauan dari pemerintah yang melarang adanya kegiatan apapun yang bisa menciptakan kerumunan.

“Seperti ibadah di Hari Minggu, pada Jumat Agung kali ini saya juga beribadah via online melalui streaming YouTube di rumah bersama keluarga,” tutur Andreas kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Menurut mantan pemain Persiwa Wamena ini, ada perbedaan sendiri antara ibadah di rumah melalui streaming YouTube dengan ibadah di gereja. Andreas berpendapat bahwa beribadah di gereja pada saat Jumat Agung akan terasa lebih khusyuk.

“Tentu ada bedanya. Kalau di gereja kami ada perayaan cium salib dan jalan salib. Di gereja juga berlangsung lebih khusyuk dan di sana ada drama sengsara Yesus yang dimainkan oleh beberapa kaum muda mudi gereja,” ungkap Andreas.

Apabila tidak ada wabah Corona, Andreas seharusnya beribadah di Gereja Santo Aloysius Gonjaga, Cijantung, Jakarta Timur. Namun saat ini situasinya tidak memungkinkan, apalagi di Jakarta tengah diterapkan status Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) oleh Anies Baswedan selaku Gubernur.