Liga Indonesia

Liga 1 2020 Dihentikan, Pemain PSIS Coba Ternak Kambing di Lampung

Sabtu, 11 April 2020 05:26 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Rafif Rahedian
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Untuk mengisi aktivitasnya selama di kampung halaman, Frendi mencoba belajar ternak kambing supaya ke depannya bisa menjadi bisnis untuk memenuhi kebutuhan hidup. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Untuk mengisi aktivitasnya selama di kampung halaman, Frendi mencoba belajar ternak kambing supaya ke depannya bisa menjadi bisnis untuk memenuhi kebutuhan hidup.

INDOSPORT.COM – Saat ini aktivitas klub sepak bola PSIS Semarang tengah dihentikan karena kompetisi Liga 1 2020 yang ditunda sementara akibat pandemi virus Corona.

PSSI sebagai federasi tertinggi sepak bola Indonesia menetapkan status force majeure pada pelaksanaan Liga 1 2020 sehingga tidak ada tim yang beraktivitas termasuk PSIS.

Para pemain Laskar Mahesa Jenar saat ini juga telah pulang ke daerahnya masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga dan melakukan latihan mandiri sejak Senin (23/03/20) silam.

Hal ini juga berlaku bagi salah satu bek kiri PSIS Semarang yakni Frendi Saputra. Pemain bernomor punggung 15 ini pulang ke daerah asalnya di Metro, Provinsi Lampung.

Untuk mengisi aktivitasnya selama di kampung halaman, Frendi mencoba belajar ternak kambing supaya ke depannya bisa menjadi bisnis untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Ini saya di rumah lagi belajar ternak kambing untuk mengisi aktivitas supaya tidak bosan,” ujar Frendi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (10/04/20).

“Sebagai bekal juga untuk berbisnis dan menghasilkan uang di luar sepak bola. Minta doanya saja supaya semuanya berjalan lancar,” imbuh mantan pemain Perserang ini.

Tak adanya aktivitas sepak bola memang membuat beberapa pemain PSIS melakukan kegiatan yang bisa mengusir kejenuhan.

Selain Frendi yang mencoba belajar ternak kambing, pemain lainnya seperti Abanda Rahman juga memiliki cara mengusir rasa bosan dengan memancing di daerah asalnya, yakni Kendari, Sulawesi Tenggara.