Liga Spanyol

Terungkap! Mesut Ozil ke Real Madrid Justru Gara-gara Pep Guardiola

Sabtu, 11 April 2020 19:06 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Gelandang andalan Arsenal, Mesut Ozil, diketahui sempat memperkuat Real Madrid selama 3 musim sebelum bergabung dengan The Gunners. Copyright: © INDOSPORT
Gelandang andalan Arsenal, Mesut Ozil, diketahui sempat memperkuat Real Madrid selama 3 musim sebelum bergabung dengan The Gunners.

INDOSPORT.COM – Gelandang andalan Arsenal, Mesut Ozil, diketahui sempat memperkuat Real Madrid selama 3 musim sebelum bergabung dengan The Gunners. Namun, rupanya gelandang asal Jerman itu sebenarnya lebih ingin bermain dengan Barcelona alih-alih Madrid.

Mesut Ozil memang sempat menjadi properti panas pada tahun 2010, tepatnya seusai Piala Dunia 2010. Performa menawannya bersama Jerman dengan mencetak 1 gol dan 3 assist di turnamen itu membuatnya laris diburu, meskipun pada akhirnya Tim Panser hanya finis di peringkat ketiga.

Sejumlah klub besar Eropa, di antaranya Manchester United, Bayern Munchen, Barcelona, dan Real Madrid berminat mendatangkan pemain keturunan Turki itu. Namun, pada akhirnya yang sukses mendatangkannya adalah Real Madrid.

Kepada Marca, Ozil mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa sebenarnya ia lebih ingin bermain bersama Barcelona. Ketertarikan itu muncul akibat gaya permainan atraktif Barcelona yang ketika itu diasuh Pep Guardiola.

“Setelah Piala Dunia 2010, Real Madrid, Barcelona, Arsenal, Bayern Munchen, dan Manchester United menginginkan saya. Favorit saya adalah Barcelona. Saya tidak pernah melihat tim yang bermain seindah mereka.”

Bersama Guardiola, ketika itu Barcelona memang mendominasi dunia, termasuk ketika meraih treble musim 2008/2009, yang kemudian diikuti berbagai gelar lain pada tahun-tahun berikutnya. Skuat mereka pun ketika itu dibanjiri bintang-bintang seperti Lionel Messi, Thierry Henry, dan Zlatan Ibrahimovic.

Namun, pada akhirnya Ozil justru sosok Pep Guardiola-lah yang membuat Ozil menolak hengkang ke Barcelona dan memilih rival abadi mereka, Real Madrid.

"Saya sempat berpikir untuk bergabung dengan Barcelona, tapi kelihatannya Guardiola tidak terlalu menginginkan saya. Ketiadaan dirinya selama proses negosiasi membuat saya curiga, mereka bilang dia sedang berlibur."

"Mourinho sangat meyakinkan, ramah, dan bertekad kuat. Dia benar-benar berlawanan dengan pelatih Barcelona. Jadi saya memutuskan untuk gabung Jose Mourinho dan Real Madrid," kata Ozil.

Ozil pun kemudian meninggalkan Werder Bremen dan bergabung dengan Real Madrid dengan nilai 15 juta euro. Bersama Los Blancos, ia meraih gelar Copa del Rey pada 2011 dan Liga Spanyol pada 2012 sebelum kemudian hengkang ke Arsenal.