Bola Internasional

Tom Hiariej, Gelandang Berdarah Maluku yang Kembali Bersinar di Belanda

Sabtu, 11 April 2020 16:44 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© ANP Sport/Getty Images
Tom Hiariej, Gelandang Berdarah Maluku yang Kembali Bersinar di Belanda. Copyright: © ANP Sport/Getty Images
Tom Hiariej, Gelandang Berdarah Maluku yang Kembali Bersinar di Belanda.

INDOSPORT.COM - Kisah Tom Hiariej, salah satu gelandang Eropa berdarah Maluku yang karirnya berhasil kembali bersinar setelah kembali ke Belanda.

Nama Tom Hiariej sendiri sejatinya memang sempat menjadi perbincangan tahun 2017 silam, sebab gelandang berusia 31 tahun tersebut masuk dalam daftar 24 pemain yang dipantau PSSI untuk dinaturalisasi.

Tom Hiariej sejatinya cukup dikenal dalam sepak bola Belanda, tercatat ia pernah bergabung dengan sejumlah tim besar macam FC Groningen, SC Cambuur serta FC Emmen sebelum memutuskan hijrah ke Liga Australia musim 2018 lalu.

Namun sayang, penampilan Tom Hiariej bersama Central Coast Mariners di Liga Australia tidak terlalu mencolok, bahkan bisa dibilang mengalami penurunan ketimbang saat ia masih di Belanda.

Pada musim perdananya, mantan pemain Timnas Belanda U21 tersebut berhasil mencatatkan 19 laga dan cuma meraih empat kemenangan selama semusim. 

Sementara di tahun kedua, catatan Tom Hiariej jauh lebih menurun dengan mengoleksi 18 pertandingan dan raihan empat kemenangan dalam setahun. 

Torehan tersebut sangat berbanding terbalik saat Tom Hiariej masih bermain di Belanda, bahkan pada tahun terakhirnya bersama FC Groningen ia mampu mengoleksi 27 laga dan mencatatkan enam kemenangan saat dirinya tampil.

Buruknya penampilan di Liga Australia dalam dua tahun terakhir, membuat Tom Hiariej akhirnya memutuskan kembali ke Liga Belanda pada musim 2019/20 dan bergabung bersama FC Emmen.

Melansir dari laman resmi klub, diketahui jika pemain berdarah Indonesia ini mendapat kontrak selama setahun bersama FC Emmen dan akan bahu-membahu untuk membawa tim mengarungi Liga Eredivisie musim ini.

Baru setengah musim berseragam FC Emmen, pemain berdarah Maluku tersebut langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencatatkan 18 penampilan dan membawa De Oude Meer Dijk gank meraih lima kemenangan saat ia tampil.

Bersama Keziah Veendorp, pemain yang juga berdarah Maluku di tim tersebut, keduanya berhasil menghantarkan FC Emmen sebagai tim promosi tertahan di peringkat 12 dari 18 peserta Eredivisie musim ini dengan poin 32 angka.