Liga Champions

Arsenal Bakal Potong Gaji Pemain Jika Gagal ke Liga Champions Musim Depan

Minggu, 12 April 2020 18:48 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alex Morton/Getty Images
Arsenal memberi ancaman pemotongan gaji pemain jika gagal lolos ke Liga Champions. Copyright: © Alex Morton/Getty Images
Arsenal memberi ancaman pemotongan gaji pemain jika gagal lolos ke Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Arsenal, akan melakukan pemotongan gaji para pemainnya jika tidak lolos ke Liga Champions musim depan.

Para pemain Arsenal saat ini mengalami tekanan besar di tengah pandemi virus corona. Pada situasi seperti ini, David Luiz dan kawan-kawan yang tengah menikmati libur kompetisi harus kepirkiran gaji mereka yang terancam dipangkas.

Manajemen Arsenal dikabarkan telah berbicara dengan para pemain di tim utama mengenai pemotongan gaji musim depan jika tidak bisa meraih tiket menuju Liga Champions.

Pandemi ini memang membuat kebanyakan klub sepak bola di Eropa termasuk The Gunners mengalami kesulitan finansial karena tidak mendapatkan pemasukan yang seimbang selama ditangguhkannya kompetisi.

Untuk menyeimbangkan keuangan mereka, salah satu cara yang akan ditempuh adalah memotong gaji para pemain. Seperti dilansir dari Mirror, Arsenal telah mengadakan pembicaraan dengan para pemainnya mengenai keputusan tersebut.

Namun, sejumlah pemain dipercayai tidak menyetujui keputusan yang akan diambil oleh para menejemen terkait pemotongan gaji.

Arsenal sendiri terhitung cukup lama absen dari Liga Champions sejak musim 2016-2017 lalu. Sementara pada musim ini, peluang The Gunners menuju kompetisi bergengsi Eropa tersebut musim depan masih cukup jauh.

Hal ini disebabkan Arsenal masih berada di peringkat ke sembilan dengan selisih delapan poin dari Chelsea sebelum Liga Inggris dihentikan.

Tim asuhan Mikel Arteta saat ini baru mengalami sembilan kali kemenangan dari 28 pertandingan dengan 13 di antaranya meraih hasil imbang dan enam kali kalah.

Kesempatan tim asal London ini untuk menuju Liga Champions musim depan semakin tertutup rapat setelah disingkat Olympiakos di babak 32 besar Liga Europa.