Liga Indonesia

Dragan Minta Pemain PSIS Meniru Pemain Eropa Saat Liga 1 Libur

Minggu, 12 April 2020 21:47 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic meminta anak asuhnya untuk meniru pemain Eropa pada saat kompetisi Liga 1 2020 diliburkan akibat wabah Corona. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic meminta anak asuhnya untuk meniru pemain Eropa pada saat kompetisi Liga 1 2020 diliburkan akibat wabah Corona.

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic meminta anak asuhnya untuk meniru pemain Eropa pada saat kompetisi Liga 1 2020 diliburkan akibat wabah Corona.

Menurut pelatih asal Serbia ini, kedisiplinan pemain-pemain Eropa harus ditiru pemain Laskar Mahesa Jenar pada saat latihan di rumah masing-masing.

“Menjaga kondisi fisik dengan berlatih sudah menjadi kewajiban mereka (red-pemain PSIS). Pemain Eropa sangat disiplin menjaga kondisi mesti kompetisi berakhir atau jeda kompetisi. Itu yang harus dipahami pemain PSIS dan pemain di Indonesia,” tutur Dragan, Minggu (12/04/20).

Walaupun kompetisi Liga 1 2020 sampai saat ini belum bisa dipastikan akan berjalan lagi atau tidak, Dragan mencoba tetap berpikiran positif dengan tetap menyusun program latihan bagi anak asuhnya pada Bulan Juni mendatang.

Dragan khawatir apabila kompetisi jadi digulirkan di Bulan Juli anak asuhnya tidak siap secara fisik sehingga ia akan fokus pada pengembalian kondisi fisik pemain di program latihannya.

“Kami berarti berhenti latihan dua bulan, itu pun bisa diperpanjang. Soal fisik akan menjadi fokus kami apabila tim kembali latihan karena pada saat latihan di rumah dan latihan di tim kondisi pemain pasti berbeda,” ungkap mantan pelatih Borneo FC ini.

PSIS sendiri sudah hampir tiga pekan meliburkan pemainnya karena wabah Corona. Wallace Costa dkk. diliburkan oleh manajemen dan tim pelatih pada Senin (23/03/20) silam usai pemerintah memberi himbauan untuk tidak melakukan aktifitas yang diikuti oleh banyak orang.