Bola Internasional

Karena Pandemi Virus Corona, Italia Bisa Jadi Juara Euro Tahun Depan

Minggu, 12 April 2020 08:05 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Penundaan Euro 2020 ke tahun depan akibat pandemi virus corona diyakini pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, bisa membuat mereka juara.

Pandemi virus corona yang menyerang hampir seluruh bagian dunia membuat sejumlah turnamen besar sepak bola yang rencannya berlangsung tahun ini, harus tertunda hingga tahun depan. Salah satunya turnamen antarnegara di Eropa, Euro.

Namun, penundaan Euro 2020 itu justru dinilai bisa menghasilkan sesuatu yang baik buat Italia. Hal itu diutarakan eks pelatih Manchester City yang kini memimpin skuat timnas Italia, Roberto Mancini.

Tanpa mengurangi kekecewaannya terhadap pandemi virus corona yang menyebabkan Euro 2020 tertunda, pelatih berusia 55 tahun itu menilai bahwa penundaan justru bisa membuat Italia meraih juara tahun depan.

Dirinya beralasan, dengan skuat yang didominasi pemain muda, pasukan Italia akan lebih matang dan siap menghadapi Euro yang berlangsung tahun depan.

“Mengecewakan bahwa kami tidak bisa bermain di Euro, tapi pada saat yang sama  bisa menjadi sedikit keuntungan bagi Italia, Kami tim muda dan bisa mendapatkan pengalaman ekstra selama setahun, jelas berguna bagi beberapa pemain, " kata Mancini kepada Rai 1, seperti dikutip dari Football Italia.

Lebih jauh, Mancini menilai pandemi virus corona penyebab COVID-19 saat ini adalah sebuah pelajaran berharga yang buat banyak orang. Bahwa sehebat apa pun Anda, sewaktu-waktu tetap bisa jatuh juga dalam situasi terburuk.

“Pandemi virus corona mengajarkan kita banyak hal, misalnya bahwa Anda bisa menjadi yang paling kuat, paling kaya, paling tampan, tetapi ketika suatu penyakit datang seperti musuh yang tidak terlihat, itu dapat menjatuhkan Anda,” cetus Mancini

“Saya berharap orang-orang akan menjadi lebih baik setelah semua ini dan bahwa kita juga bisa kembali menonton sepak bola, murni untuk kesenangan. Kita juga harus mengingat petugas kesehatan setelah semua ini selesai, tidak hanya selama krisis,“ pesan Mancini.

Seperti diketahui sebelumnya, Italia memang masih menjadi salah satu negara terparah terpapar pandemi virus corona. Hingga Sabtu (11/4/20), sebanyak 19.468 orang dinyatakan tewas dari total 152.271 kasus, sementara 2.079 lainnya kini berhasil sembuh.