Liga Indonesia

Soal Kompetisi Pengganti Liga 1, GM PSIS: Pikirin Cara Atasi Corona Dulu

Minggu, 12 April 2020 19:08 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
General Manager PSIS Wahyu Winarto menyebut saat ini lebih baik fokus mengatasi virus corona ketimbang kompetisi pengganti Liga 1. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
General Manager PSIS Wahyu Winarto menyebut saat ini lebih baik fokus mengatasi virus corona ketimbang kompetisi pengganti Liga 1.

INDOSPORT.COM – Kompetisi Liga 1 2020 kali ini terancam dihentikan PSSI apabila Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam non Corona yang saat ini ditetapkan pada tanggal 29 Mei 2020.

Walaupun PSSI terancam menghentikan kompetisi, induk organisasi sepak bola Indonesia ini juga telah menyiapkan rencana alternatif soal kompetisi sepak bola.

Ya, PSSI berencana menggelar turnamen yang bisa digelar dalam waktu singkat apabila di akhir tahun nanti wabah Corona sudah tidak mengganggu aktifitas masyarakat.

Hal ini juga telah disampaikan Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI pada saat rapat dengar pendapat dengan Menpora dan anggota Komisi X DPR RI, Rabu (08/04/20) silam.

Menanggapi soal turnamen tersebut, General Manager PSIS Wahyu Winarto justru tidak langsung menyetujui hal ini. Pria yang akrab disapa Liluk tersebut berpendapat bahwa saat ini lebih baik fokus mengatasi Corona secara bersama-sama.

“Kalau saya mikirnya yang penting bagaimana kita mengatasi Corona dulu, jangan bicara soal kompetisi dulu. Soalnya keadaan seperti ini semuanya serba susah dan kita harus mencari solusi untuk itu,” beber Liluk kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (12/04/20).

“Di saat sekarang ini ayo bareng-bareng bantu saudara kita yang pekerjaannya terdampak. Nanti setelah itu juga seperti itu, bergerak bersama membangkitkan ekonomi dulu. Setelah itu semua beres, baru bicara kompetisi lagi,” imbuhnya.

Perlu diketahui, hingga Minggu (12/04/2020) sudah terkonfirmasi ada 4241 masyarakat yang dinyatakan positif Corona kemudian 359 sembuh dan 373 orang meninggal dunia. Catatan itu tentu cukup berdampak pada perkembangan kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia baik Liga 1 maupun Liga 2.