Liga Indonesia

14 Klub Liga 1 Ajukan 6 'Tuntutan', Begini Respons LIB

Senin, 13 April 2020 16:12 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© getwallpapers.com/wikipedia
Ilustrasi logo Liga 1 2020. Copyright: © getwallpapers.com/wikipedia
Ilustrasi logo Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Soemantri membenarkan jika 14 klub peserta Liga 1 2020, belum lama ini menggelar rapat virtual. Klub-klub itu mengajukan enam poin untuk dipertimbangkan, terkait keberlangsungan kompetisi musim ini.

Cucu mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil rapat tersebut. Nantinya hal itu akan jadi pertimbangan bersama untuk diteruskan ke PSSI dan dicari solusi terbaik.

"Itu kan koordinasi mereka, antar klub. Mereka berkoordinasi, mungkin membuat semacam opsi dan disarankan ke kita. Saya rasa itu sah-sah saja," tuturnya.

"Iya kita tunggu saja. Kalau sampaikan ke kami, akan kami pelajari. Tapi, saat ini perlunya kita bersatu karena saya rasa semuanya sulit dan kami juga komunikasi antara elemen, cari solusi yang baik," imbuh Cucu.

Dari 18 klub Liga 1 2020, hanya ada empat klub yakni TIRA-Persikabo, Persipura Jayapura, PSS Sleman, dan PSM Makassar yang tidak ikut rapat virtual tersebut.

Lalu, enam poin yang jadi sorotan adalah masalah gaji, kontrak pemain, sampai dengan mendukung keputusan PSSI untuk menggelar turnamen jika memang Liga 1 2020 tidak dilanjutkan karena pandemi virus corona.

"Kemampuan kita tak seperti di Eropa sana (mereka punya cadangan dana). Kalau klub kita dan federasi itu kan hidup hanya untuk satu tahun. Jadi ini akan jadi pengalaman, bagaimana harus pikirkan lebih lanjut kalau ada kaya gini lagi," ujar Cucu menyoal kondisi saat ini.

Berikut enam poin hasil rapat virtual 14 klub tersebut:

1. Klub Liga 1 sepakat tetap akan membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial tim sesuai SK PSSI.

2. Jika kompetisi berhenti atau diberhentikan akibat pandemi COVID-19, maka status gaji bulan Juli hingga akhir masa kontrak adalah batal. Dan tidak ada kewajiban klub membayar kompensasi.

3. Merujuk poin 2 di atas, maka status pemain klub untuk tahun 2021 tetap sesuai dengan daftar dan klausul kontrak di tahun 2020, atau, tidak ada transfer antarklub Liga 1. Sehingga komposisi pelatih, pemain, dan ofisial peserta Liga 1 musim 2021 sama dengan musim 2020.

4. Nilai gaji maksimal untuk musim 2021 sama dengan yang diterima di tahun 2020.

5. Apabila pemain, pelatih, dan ofisial tidak sepakat dengan opsi tersebut, klub bisa memberikan surat keluar. Tapi tetap berdasarkan MOU klub Liga 1 yakni tidak akan membuka transfer. Kecuali pemain tersebut benar-benar baru, atau, mereka yang keluar dari klub Liga 1 bisa main di Liga 2 dan 3, atau sebaliknya.

6. Klub Liga 1 juga mendukung rencana PSSI menggelar turnamen sebagai pengganti Liga 1 2020, jika Pemerintah menyatakan pandemi COVID-19 benar-benar telah hilang dari Indonesia. Agar mutu turnamen terjaga, idealnya, turnamen digelar bulan September. Namun dengan perlakuan khusus, tentunya termasuk gaji pemain, pelatih, ofisial, dll.