Liga Spanyol

Starting XI Terbaik Dinasti Basque Sedekade Terakhir: Terselip Jawara Piala Dunia 2018

Senin, 13 April 2020 20:41 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
starting XI Terbaik Dinasti Basque Sedekade Terakhir Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
starting XI Terbaik Dinasti Basque Sedekade Terakhir

INDOSPORT. COM - Basque, sebuah suku di Timur Laut Spanyol ini, tak pernah kehabisan pemain-pemain hebat yang kariernya melejit menghiasi pentas sepak bola Eropa ataupun dunia.

Berbicara mengenai Spanyol, pecinta sepak bola mayoritas lebih berfokus kepada persaingan Barcelona dan Real Madrid. Publik lebih sering membandingkan kehebatan pemain suku Catalan, Barcelona, kontra bintang suku Castilla, Real Madrid.

Padahal, isi dari sepak bola Spanyol bukan cuma perihal suku Catalan dan Castilla saja. Masih ada suku lainnya yang punya tradisi kuat dalam melahirkan maestro lapangan hijau.

Mari simak kiprah suku Basque, entik yang satu ini sangat rutin mengorbitkan pemain-pemain hebat. Ketangguhan suku Basque juga didukung oleh kebijakan dua klub kasta tertinggi LaLiga Spanyol, Athletic Bilbao dan Real Sociedad, yang cuma mau membeli atau memakai jasa pemain suku Basque saja.

Terlebih Athletic Bilbao, soal penggunaan pemain suku Basque di sana sangat ketat. Jika ingin membeli sosok anyar dari klub lain, Bilbao pasti berusaha menelusuri terlebih dahulu latar belakang sang pemain, apakah memiliki hubungan erat dengan suku Basque atau tidak.

INDOSPORT lantas coba merangkum bakat-bakat terbaik suku Basque sedekade terakhir, ke dalam bentuk starting XI. Siapa saja kira-kira bintang Basque yang masuk?

Starting XI Terbaik Dinasti Basque

Formasi 4-3-3

Kiper: Kepa Arrizabalaga

Sejak umur sembilan tahun, Kepa Arrizabalaga sudah menjadi bagian dari Athletic Bilbao. Tak heran, sebab Kepa lahir di Ondarroa, Spanyol, salah satu daerah yang dipenuhi suku Basque.

Penampilan Kepa begitu fenomenal, sampai akhirnya klub Liga Inggris, Chelsea, berani membeli Kepa dengan harga fantastis 80 juta euro. Kepa lantas menjadi kiper termahal di dunia, dan tentunya layak untuk masuk ke starting XI terbaik dinasti Basque.


Bek Kanan: Cesar Azpilicueta

Cesar Azpilicueta lahir di Pamplona, kota terbesar kedua dalam sejarah suku Basque. Karier Cesar Azpilicueta dimulai dengan membela klub kampung halamannya, Osasuna, kemudian pindah ke Olympique Marseille, barulah makin melejit setelah pada 2012 diboyong klub Liga Inggris, Chelsea.

Karier Cesar Azpilicueta hingga kini masih dilalui bersama Chelsea, dan bahkan musim ini bertindak sebagai kapten tim. Kiprah Cesar Azpilicueta sendiri cukup gemilang, total sudah meraih dua gelar Liga Inggris dan dua trofi Liga Europa untuk The Blues.


Bek Tengah: Aymeric Laporte

Aymeric Laporte merupakan bek tengah yang membela Timnas Prancis. Meski begitu, Aymeric Laporte ternyata punya darah Basque dari kakek moyangnya.

Tak heran bila karier Aymeric Laporte sejak level junior dihabiskan bersama Athletic Bilbao. Karier Aymeric Laporte makin melejit setelah pada musim dingin 2018 dibeli Manchester City dengan mahar 65 juta euro.


Bek Tengah: Javi Martinez

Javi Martinez merupakan salah satu pemain tersukses yang pernah dimiliki tanah Basque. Kariernya melejit saat Javi Martinez membela Athletic Bilbao, sedari 2006 hingga 2012.

Nama Javi Martinez juga berperan mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan EURO 2012. Hingga akhirnya pada musim panas 2012, Javi Martinez dibeli Bayern Munchen dan makin meraih kesuksesan besar di Jerman.


Bek Kiri: Nacho Monreal

Lahir di Pamplona, Nacho Monreal jelas memiliki darah Basque. Nacho Monreal memulai karier bersama Osasuna, pindah ke Malaga, kemudian makin melejit setelah pada 2013 dibeli Arsenal.

Nacho Monreal kini sudah berusia 34 tahun, dan sejak 2019 lalu pulang kampung ke daerah Basque dengan membela Real Sociedad. Segala prestasi Nacho Monreal, membuatnya layak untuk mengisi posisi bek kiri dalam starting XI terbaik dinasti Basque.


Gelandang Tengah: Xabi Alonso

Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen, tiga tim top Eropa ini pernah merasakan betul kualitas seorang Xabi Alonso dalam mengawal lini tengah. Jangan tanya berapa gelar bergengsi yang pernah diraih Xabi Alonso di level klub, kompetisi domestik maupun Eropa seperti Liga Champions, pernah diraihnya semua.

Lebih hebat lagi, Xabi Alonso juga selalu masuk ke dalam skuat Timnas Spanyol dalam kejayaan menjuarai EURO 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010. Mengingat Xabi Alonso lahir di Tolosa yang merupakan daerah suku Basque, maka jelas namanya layak untuk masuk ke starting XI ini.


Gelandang Tengah: Mikel Arteta

Mikel Arteta lahir di San Sebastian, salah satu daerah yang dipenuhi oleh kultur suku Basque. Karier sepak bola Arteta sempat dimulai bersama tim muda Barcelona, dipinjamkan ke Paris Saint-Germain, pindah ke Glasgow Rangers, pulang kampung ke Real Sociedad, baru kemudian makin stabil setelah gabung Everton pada 2005.

Kiprah Arteta bersama Everton dilalui hingga 2011, bersinar di Liga Inggris sebagai salah satu gelandang flamboyan hebat. Hingga akhirnya pada 2011, Arteta dibeli Arsenal, langkah yang membuatnya bisa menemukan puncak kariernya.


Gelandang Tengah: Ander Herrera

Sedari 2011 hingga 2014, karier Ander Herrera melejit bersama Athletic Bilbao. Bayangkan saja, klub sebesar Manchester United sampai meliriknya, dan memboyong Ander Herrera pada musim panas 2014.

Berkostum Manchester United, peran Ander Herrera dalam mengawal lini tengah makin berkembang hebat lagi, sukses mengantarkan MU menjuarai Liga Europa. Pindah dari Setan Merah pada 2019, karier Ander Herrera kini tengah dilalui bersama raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).


Winger Kanan: Antoine Griezmann

Antoine Griezmann sebenarnya tak memiliki darah Basque. Namun Antoine Griezmann sejak umur 14 tahun, menimba ilmu sepak bola di tanah Basque bersama klub Real Sociedad.

Karier Antoine Griezmann makin melejit, ketika 2014 dirinya memutuskan pindah dari Real Sociedad ke Atletico Madrid. Prestasi paling mentereng Antoine Griezmann ketika membawa negaranya Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Antoine Griezmann sendiri kini sudah pindah klub lagi, yakni Barcelona. Mengingat segala kegemilangan Antoine Griezmann bermula dari Basque, maka jelas sosoknya layak untuk mengisi starting XI ini.


Penyerang: Fernando Llorente

Fernando Llorente memulai karier bersama Athletic Bilbao. Perlahan tapi pasti, Llorente mampu membuktikan kualitas sebagai salah satu penyerang terbaik Spanyol, masuk ke skuat negaranya ketika juara Piala Dunia 2010 dan EURO 2012.

Pada 2013, Llorente mulai merantau ke Juventus. Llorente bahkan bisa mengembara lagi ke sejumlah klub top Eropa lainnya, seperti Sevilla, Tottenham Hotspur, dan yang terkini, Napoli.

© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
starting XI Terbaik Dinasti Basque Sedekade Terakhir Copyright: Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORTstarting XI Terbaik Dinasti Basque Sedekade Terakhir

Winger Kiri: Iker Muniain

Nama Iker Muniain mungkin tak punya karier yang mentereng seperti sosok-sosok lainnya. Namun, Iker Munian tetaplah salah satu bintang terhebat sedekade terakhir yang dilahirkan tanah Basque.

Sedari 2005 hingga sekarang, Muniain masih dengan setia membela klub kebanggan Basque, Athletic Bilbao. Julukan "The Spanish Messi" menjelaskan betul seberapa lincah pergerakan Muniain dalam menyisir sisi sayap.