INDOSPORT.COM - Pemain anyar PSMS Medan, Riski Novriansyah, mengaku tidak mengetahui arti istilah dari 'rap-rap' yang telah melekat dalam permainan PSMS.
Rap-rap sendiri merupakan istilah untuk bermain bola yang tampil ngotot, gesit dan keras namun sportif serta pantang menyerah yang sering diperagakan para pemain-pemain sepak bola yang main di Sumatera Utara (Sumut).
Gaya atau karakter tampil ngotot dalam sepak bola ini lebih condong saat pemain berupaya merebut atau berduel bola dengan lawan. Melihat upaya pemain untuk rebut bola dengan gaya ngotot itu sehingga keluar dari lidah para penonton kata rap sehingga munculnya rap-rap.
"Namanya pernah denger. Cuma penerapannya seperti apa saya mungkin yang belum paham," kata Riski kepada INDOSPORT, Selasa (14/04/20).
Kendati pernah mendengar istilah tersebut dan belum begitu memahami karakter rap-rap tersebut, pemain berposisi striker ini siap untuk belajar karakter permainan rap-rap tersebut.
"Pastinya saya akan coba terapkan di lapangan, terutama untuk upaya untuk ciptakan gol. Karena tugas striker adalah mencetak gol," tegasnya.
Dari itu semua, eks pemain Semen Padang dan Babel United ini berharap target utama tim berjuluk Ayam Kinantan ini dapat kembali promosi dapat terealisasi.
Saya akan berusaha (terapkan rap-rap). Intinya doain yang terbaik buat PSMS agar target kita dapat lolos ke Liga 1 bisa tercapai. Amin," tutup pemain berusia 30 tahun tersebut.
Sementara itu dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata rap memiliki arti merupakan tiruan bunyi gesekan kayu dengan kayu dan sebagainya.