INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Inter Milan, Luis Suarez, mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan penampilan dari Christian Eriksen yang tak kunjung bersinar di bawah asuhan Antonio Conte.
Inter Milan memang telah sukses mendatangkan gelandang serang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, pada bursa transfer musim dingin 2020 yang lalu. Ia menandatangani kontrak dengan raksasa Serie A Liga Italia tersebut untuk empat setengah tahun.
Namun, sang pelatih yang bernama Antonio Conte ternyata jarang memainkannya. Banyak yang meyakini bahwa hal tersebut dikarenakan Eriksen tidak cocok dengan formasi 3-5-2 andalan Conte. Karena, tidak ada posisi playmaker di skema tersebut.
Sehingga, banyak yang mengharapkan Conte untuk mengubah formasinya menjadi 4-3-1-2 atau 3-4-1-2 agar bisa memberikan posisi natural bagi Eriksen dan memaksimalkannya. Karena, jika Conte tidak segera bertindak, sang pemain berpotensi jadi frustrasi dan mempengaruhi performanya.
Hal ini ternyata juga menjadi bahan kritikan sendiri bagi mantan gelandang Inter Milan yang bernama Luis Suarez Miramontes. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, sosok yang telah berusia 84 tahun itu sangat kecewa dengan penampilan Eriksen.
"Apakah saya kecewa? Iya. Dari apa yang saya lihat, dia (Eriksen) seperti pemain yang bagus, tapi sangat aneh setelah mengetahui bahwa sang pelatih yang mendatangkannya justru tidak memainkannya," ujar Suarez.
"Dia didatangkan untuk membawa perubahan di dalam tim. Menurut saya, tidak memang tidak punya karakter dan kurang agresif. Dia terlalu kalem. Saya hanya berharap bahwa pendapat saya itu salah. Namun, dia telah mengecewakan banyak fans Inter Milan selama ini," pungkasnya.
Dari ucapannya itu, jelas bahwa Suarez sangat kecewa terhadap Eriksen. Pasalnya, ketika masih aktif bermain, Suarez juga berperan sebagai gelandang serang atau playmaker. Sehingga, ia tentu jauh lebih bisa menilai pemain yang memiliki posisi sama dengannya.
Christian Eriksen telah resmi memperkuat Inter Milan pada 28 Januari 2020 yang lalu. Bersama raksasa sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia baru mampu mencetak satu gol dan menyumbang satu assists dari total delapan kali pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.