Liga Indonesia

Kriteria Pengganti Ratu Tisha, Begini Kata Asprov PSSI Bali

Rabu, 15 April 2020 18:28 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana berharap kepengurusan pusat segera menentukan pengganti Ratu Tisha Destria yang mundur sebagai sekretaris jenderal. Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana berharap kepengurusan pusat segera menentukan pengganti Ratu Tisha Destria yang mundur sebagai sekretaris jenderal.

INDOSPORT.COM - Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana berharap kepengurusan pusat segera menentukan pengganti Ratu Tisha Destria yang mundur sebagai sekretaris jenderal (Sekjen), Senin (13/4/20). Ada harapan agar PSSI mendapat pengganti yang lebih baik.

Ketut Suardana termasuk salah satu sosok yang kaget dengan keputusan mundur Ratu Tisha. Pasalnya, selama menjabat sebagai sekjen PSSI, Ratu Tisha dinilai menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk sepak bola nasional.

Bahkan, Ketut Suardana menyebut Ratu Tisha sebagai satu dari dua sekjen terbaik yang dimiliki PSSI. Satu sosok lagi yakni Nugraha Besoes. Untuk itu, ada harapan agar sosok berikutnya bisa menyamai atau lebih dari dua sosok ini.

"Harapan kami ya selevel atau kalau ada lagi, kan namanya pengetahuan itu selalu berkembang, kalau ada ya yang lebih baik lagi. Penduduk kita banyak. Mungkin sebelum ini ada yang belum muncul," ucap Ketut Suardana, Rabu (15/4/20).

Ketut Suardana tak menyebut siapa sosok yang cocok menggantikan Ratu Tisha. Asprov PSSI Bali pun mempercayakan sepenuhnya kepada ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Kita percayakan pada ketum untuk segera mengisi kekosongan sekjen, sehingga roda organisasi PSSI bisa berjalan baik, semua program jalan dan PSSI Jaya," tutur mantan manajer Persegi Gianyar ini.

Sebelumnya diberitakan, Ratu Tisha memutuskan mundur sebagai Sekjen PSSI pada Senin (13/04/20). Keputusan ini diungkapkan Ratu Tisha melalui instagram resmi. Langkah ini dilakukan hanya selang beberapa hari setelah kinerjanya ditegur anggota DPR, Djohar Arifin Husin.