Liga Italia

Pernah Sumbang Gelar Juara Liga Champions, Goran Pandev 'Tak Sudi' Balik ke Inter Milan

Rabu, 15 April 2020 19:19 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Lanjar Wiratri
© getty images
Eks Inter Milan, Goran Pandev, mengatakan bahwa ia tak mau pulang ke raksasa Serie A Liga Italia tersebut meski pernah turut menyumbang gelar Liga Champions. Copyright: © getty images
Eks Inter Milan, Goran Pandev, mengatakan bahwa ia tak mau pulang ke raksasa Serie A Liga Italia tersebut meski pernah turut menyumbang gelar Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain sepak bola Inter Milan, Goran Pandev, mengatakan bahwa ia tak mau pulang ke raksasa Serie A Liga Italia tersebut meski ia pernah turut menyumbang gelar Liga Champions dan pihak klub ingin merekrutnya kembali.

Inter Milan memang pernah memiliki seorang striker kreatif yang bernama Goran Pandev. Bahkan, ia mampu membantu timnya itu untuk menjuarai Liga Champions 2009/10. Saat itu, Inter masih dilatih oleh Jose Mourinho dan sukses mengalahkan Bayern Munchen 2-0 di final.

Namun, pada 2012 ia pindah ke Napoli setelah terlebih dahulu dipinjamkan pada 2011 yang lalu. Bersama Napoli, Pandev menghabiskan waktu dua tahun sampai 2014. Setelah itu, ia pindah ke Galatasaray pada 2014 dan ke Genoa pada 2015 sampai sekarang.

Ternyata, Inter Milan pernah ingin bereuni dengannya di bursa transfer musim dingin (Januari) 2020 yang lalu. Saat itu, Inter atau Nerazzurri memang sedang dibingungkan oleh Barcelona yang ingin membeli striker mereka, Lautaro Martinez. Inter pun berharap bisa merekrut Pandev dari Genoa.

Namun, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, kegagalan raksasa Serie A Liga Italia itu mendatangkan Pandev ternyata dikarenakan sang pemain yang memang tidak ingin pulang ke Giuseppe Meazza. Pasalnya, pihak Genoa tak menginginkannya untuk pergi.

"Inter berarti segalanya untuk saya. Mereka adalah tim yang mengubah hidup saya dan memberi banyak kemenangan untuk saya. Namun, pikiran saya sudah jelas sejak pertama kali saya tiba di Genoa," ujar sosok yang kini sudah berusia 36 tahun tersebut.

"Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa saya masih bisa membantu. Piero Ausilio memanggil saya dan saya bertanya apakah dia bercanda. Ternyata dia menjawab tidak. Setelah itu, saya bicara dengan Alessandro Zarbano. Dia melarang saya pergi dan saya pun akan merasa bersalah jika pergi," pungkasnya.

Genoa tentu sangat senang bisa memiliki striker kreatif seperti Pandev meski sudah berusia lanjut. Sehingga, tidak heran bila akhirnya mereka melarangnya untuk pindah klub. Di sisi lain, Pandev pun memiliki hutang budi terhadap Genoa, yang membuatnya ingin bertahan.

Goran Pandev sendiri sebenarnya sudah dua kali memperkuat Inter Milan, yaitu pada 2001-2004 dan pada 2010-2012. Bersama raksasa sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia mencetak delapan gol dan menyumbang 15 assists dari total 69 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.