INDOSPORT.COM – Bruno Fernandes memang baru bergabung dengan dengan Manchester United pada Januari lalu, tapi pemain asal Portugal ini sudah langsung menjadi sosok kunci klub Liga Inggris itu.
Didatangkan dari Sporting Lisbon pada bursa transfer musim dingin, Fernandes langsung tampil menggebrak dengan mencetak 3 gol dan 4 assist dari 9 penampilan. Penampilannya pun turut mengangkat performa Man United yang kini tercatat tak terkalahkan di 11 pertandingan terakhir.
Tak cuma itu, posisi Man United di klasemen Liga Inggris pun kini terdongkrak ke peringkat kelima, hanya berselisih 3 poin dari Chelsea yang berada di peringkat keempat.
Sejumlah pujian pun diberikan kepada Fernandes, termasuk komentar Troy Deeney, kapten Watford, yang menyebut Fernandes seperti sosok pelatih bagi rekan-rekan setimnya.
Seolah menyepakati ucapan Deeney itu, Fernandes pun tampil bak pelatih ketika ia memberikan syarat kepada manajemen klub tentang pemain seperti apa yang harus didatangkan pada bursa transfer nanti. Ia meminta calon pemain baru itu harus berjiwa pemenang.
“Kami sudah memiliki tim yang besar, tapi siapa pun yang bakal datang harus datang untuk menang. Hanya fokus untuk menang. Saya menginginkan orang yang lapar untuk gelar dan berbagai hal. Saya merasa sekarang di grup ini, semua orang ingin menang,” katanya seperti dilansir Sky Sports.
Keinginan ini merefleksikan sikap Fernandes yang memang dikenal ambisius. “Saya ingin memenangkan segalanya. Saya datang ke Manchester untuk menang, untuk meraih gelar liga, Liga Champions, semuanya.”
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tentu saja Manchester United adalah klub besar dan biasanya mereka membeli seseorang karena mereka klub besar dan semua orang ingin datang ke sini.”
Man United sendiri jelang bursa transfer musim panas nanti terus dikait-kaitkan dengan sejumlah nama, di antaranya Jack Grealish, James Maddison, Dayot Upamecano, Jadon Sancho, dan Harry Kane.
Menariknya, Kane sebenarnya juga dikenal sebagai pemain yang sama ambisiusnya dengan Fernandes. Penyerang sekaligus kapten timnas Inggris itu bahkan sudah menyampaikan kesediaannya meninggalkan Spurs jika klubnya itu dianggap tak bisa bersaing untuk meraih gelar.