INDOSPORT.COM - Seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia berpeluang besar dihentikan secara permanen bila pandemi virus Corona di Tanah Air tidak kunjung berakhir sampai batas waktu masa tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Saat ini, baik Liga 1 maupun Liga 2 2020 telah dihentikan sementara oleh PSSI sejak pertengahan Maret lalu sampai masa tanggap darurat berakhir pada 29 Mei mendatang.
Jika seluruh kompetisi benar-benar dihentikan permanen, dikabarkan akan ada turnamen pengganti yang diwacanakan berlangsung September mendatang. Hal itu tertuang dalam poin rapat virtual para pemangku kebijakan dan klub peserta Liga 1 2020 beberapa waktu lalu.
Menanggapi wacana akan digelarnya turnamen sebagai pengganti kompetisi jika dihentikan permanen, klub Liga 2 2020, PSMS Medan, menyambutnya dengan positif.
"Kami menyambut baik wacana itu, tapi harus dipikirkan juga mengenai masalah perizinan dan sponsor turnamen. Intinya kami mendukung solusi apa pun nantinya yang ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB)," kata Sekretaris klub PSMS, Julius Raja, Rabu (15/4/20).
Selain itu, lanjut Julius, sebelum turnamen pengganti digelar harus terlebih dulu dibahas perihal kontrak kerja sama klub dengan pemain yang sudah terjalin selama ini.
"Dari hasil poin-poin rapat virtual kemarin, selain wacana turnamen pengganti juga ada pembahasan soal kontrak pemain. Harus jelas dan detail bagaimana dari PSSI, termasuk untuk pendanaan," tutup Julius Raja.
Sementara itu, andaikan pandemi virus corona di Indonesia berakhir cepat, dijadwalkan seluruh kompetisi, baik Liga 1 dan Liga 2 2020, akan bergulir kembali pada Juli mendatang atau setelah lebaran.