Liga Indonesia

Terdampak Pemangkasan Gaji, Legenda Arema Ini Tetap Bersyukur

Kamis, 16 April 2020 13:29 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© dutatv.com
Salah satu legenda Arema, Mochamad Fakhrudin yang melatih klub Liga 3 tetap bersyukur meski ikut terdampak kebijakan pemangkasan gaji sebesar 75 persen. Copyright: © dutatv.com
Salah satu legenda Arema, Mochamad Fakhrudin yang melatih klub Liga 3 tetap bersyukur meski ikut terdampak kebijakan pemangkasan gaji sebesar 75 persen.

INDOSPORT.COM - Salah satu legenda Arema, Mochamad Fakhrudin tetap bersyukur meski ikut terdampak kebijakan pemangkasan gaji sebesar 75 persen, atas pandemi covid-19 yang tengah terjadi saat ini.

Sikapnya itu memang tak lepas dari situasi yang bersifat global. Dampaknya pun jelas, semua jenjang kompetisi di bawah PSSI berstatus force majeure dan diberhentikan sementara waktu hingga 29 Mei mendatang.

Tak hanya Liga 1 dan Liga 2, sejumlah klub di kompetisi kasta ketiga juga mengikuti instruksi PSSI perihal kebijakan pemangkasan gaji itu. 

"Tim saya juga demikian, meski turun di Liga 3. Bagaimana lagi, karena sifatnya kan global, dialami negara lainnya juga," papar Fakhrudin, yang kini menjadi Asisten Pelatih Madura FC kepada INDOSPORT, Rabu (15/04/20) kemarin.

Maka dari itu, kebijakan ini dianggapnya memang perlu dilakukan. Mengingat semua anggota tim juga tengah menjalankan aktivitas secara mandiri di rumah masing-masing, untuk sekedar menjaga kebugaran.

"Tentu saja, saya sangat bersyukur meski menerima (gaji) sebesar 25 persen. Situasinya memang sulit," sambung Winger yang menjadi legenda Arema, atas prestasi juara ISL pada edisi 2009/2010 silam tersebut.

Tahun ini sekaligus akan menjadi pengalaman keduanya menangani tim, pasca pensiun sebagai pesepak bola profesional di penghujung 2018. Debutnya musim 2019 lalu dilalui dengan cukup bagus, dengan membawa Persekabpas Pasuruan memasuki tahap akhir Liga 3 Zona Jawa.