Liga Indonesia

PSSI Makassar Yakin Ratu Tisha Destria Tetap Berkontribusi untuk Sepak Bola Indonesia

Jumat, 17 April 2020 20:46 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Asosiasi Kota (Askot) PSSI Makassar yakin sosok Ratu Tisha Destria tetap akan berkontribusi untuk sepak bola Indonesia. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Asosiasi Kota (Askot) PSSI Makassar yakin sosok Ratu Tisha Destria tetap akan berkontribusi untuk sepak bola Indonesia.

INDOSPORT.COM - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Makassar yakin sosok Ratu Tisha Destria tetap akan berkontribusi untuk sepak bola Indonesia. Sekalipun wanita berusia 34 tahun tersebut sudah menanggalkan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt Ketum) Askot PSSI Makassar, Ahmad Susanto, kepada INDOSPORT. Ia percaya kalau Ratu Tisha tak akan bisa jauh-jauh dari ingar bingar kemajuan sepakbola nasional.

"Melihat tipe-tipenya Ratu Tisha ini, saya kira biarpun bukan sebagai posisi Sekjen PSSI, dia pasti masih akan konsen ke sepak bola. Pasti dia masih ada perhatian kepada perkembangan dan kemajuan sepak bola nasional," ungkap Ahmad Susanto, Jumat (17/04/20).

Selain itu, Ahmad Susanto juga mengenang kisah kebersamaan antara Askot PSSI Makassar dengan Ratu Tisha. Ia mengaku sangat banyak mendapatkan pelajaran berharga mengenai manajemen sepakbola dari sosok wanita asal Jakarta tersebut.

"Kami banyak berinteraksi dengan Ratu Tisha, bahkan sangat sering. Pada beberapa kesempatan, saya juga sering berdiskusi tentang sepakbola dengan beliau. Beliau juga yang melantik Asprov PSSI Sulsel dulu," kenang Ahmad Susanto yang juga Exco Asprov PSSI Sulsel.

Ratu Tisha Destria memang menjadi salah satu sosok di balik kemajuan sepakbola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Wanita kelahiran 30 Desember 1985 ini merupakan salah satu otak dari terbentuknya kompetisi sepakbola wanita di Indonesia.

Selain itu, Ratu Tisha juga menjadi aktor di balik terhelatnya kompetisi usia muda Elito Pro Academy (EPA) yang dimulai sejak 2018 silam. Bahkan, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan tak terlepas dari sumbangsihnya.