Liga Europa

Haru, Cerita Sarri dan Skuat Chelsea Menangis Pasca-Final Liga Europa

Sabtu, 18 April 2020 14:55 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Indra Citra Sena
© Harrold Cunningham/GettyImages
Maurizio Sarri mengaku sempat ada momen mengharukan pasca-final Liga Europa 2018-2019 usai mengandaskan Arsenal di final. Copyright: © Harrold Cunningham/GettyImages
Maurizio Sarri mengaku sempat ada momen mengharukan pasca-final Liga Europa 2018-2019 usai mengandaskan Arsenal di final.

INDOSPORT.COM - Liga Europa 2018-2019 menjadi memori bersejarah ketika Chelsea meraih juara usai melibas Arsenal di final. Pelatih saat itu, Maurizio Sarri, belakangan mengungkap momen mengharukan.

Perjalanan panjang Chelsea ketika berkompetisi di panggung Eropa saat itu tidak mudah. Banyak pesaing yang nyaris menumbangkan The Blues sebelum akhirnya mampu melenggang ke final bersua rival di kompetisi domestik, Arsenal.

Menjalani pertandingan penentuan di Olympic Stadium, Baku, Chelsea berhasil menyabet gelar juara Liga Europa untuk kali kedua usai kandaskan Arsenal 4-1. Gol Olivier Giroud, Pedro, dan brace Eden Hazard menuntaskan perlawanan The Gunners yang hanya bisa mencetak satu gol lewat Alex Iwobi.

Memenangi Liga Europa tentu memberikan kesan bahagia bagi Chelsea beserta jajaran pemain karena mereka juga bisa melaju ke Liga Champions. Meski demikian, Sarri mengungkapkan juga sempat terjadi kejadian penuh tangisan pasca-laga.

"Di Chelsea, saya pernah memiliki hubungan penuh konfrontasi ketika berada di ruang ganti dalam waktu enam bulan terakhir. Kemudian hubungan layaknya manusia terjalin ketika kami mampu lewati final Liga Europa dan menangis bersama," ujar Maurizio Sarri dilansir laman berita Football London.

"Saya sempat bicara terkait kesalahan mereka dan sedikit terkait usaha mereka bisa sampai detik ini. Awalnya memang terlihat sulit, tapi kemudian mereka sadar dang mengapresiasi siapa dirim Anda sebenarnya," pungkasnya.

Sarri sendiri tercatat merupakan pelatih yang kurang disegani meski mampu membawa Chelsea mengakhiri musim di empat besar Liga Inggris. Prestasi menjuarai Liga Europa seolah menghapus citra buruk eks juru taktik Napoli tersebut.

Setelah sukses menyumbangkan trofi Liga Europa, Sarri lantas hengkang dari Stamford Bridge dan bergabung dengan Juventus pada 2019. Kehilangan sang pelatih belakangan membuat Chelsea kian merana, terlebih ditinggal Eden Hazard selaku striker andalannya.