Bola Internasional

5 Pesepakbola Hebat yang Ternyata Tidak Menyukai Sepak Bola

Senin, 20 April 2020 20:14 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Isman Fadil
© David S. Bustamante/Soccrates/Getty Images
Marc Andre ter Stegen adalah salah satu pesepakbola yang ternyata bukanlah sosok pecinta sepakbla. Copyright: © David S. Bustamante/Soccrates/Getty Images
Marc Andre ter Stegen adalah salah satu pesepakbola yang ternyata bukanlah sosok pecinta sepakbla.

INDOSPORT.COM - Beberapa waktu lalu, dunia sepakbola digegerkan oleh pernyataan Marc-Andre ter Stegen yang menyatakan jika dirinya sebenarnya tidak menyukai sepakbola.

Pernyataan yang membuat publik tercengang. Padahal, seperti kita tahu, Ter Stegen adalah salah satu kiper papan atas dunia yang saat ini bermain bagi Barcelona dan timnas Jerman.

Sedikit pemain yang berani mengeluarkan pernyataan kontroversial seperti yang dikeluarkan ole Ter Stegen tersebut. Tetapi sebenarnya, salah satu kiper terbaik LaLiga Spanyol tersebut bukanlah pemain pertama yang menyatakan jika dirinya bukanlah pecinta sepakbola.

Dirangkum dari berbagai sumber, redaksi INDOSPORT menyajikan 5 bintang sepakbola yang ketahuan pernah mengakui dan menyatakan jika mereka bukanlah sosok pecinta sepakbola.

Marc-Andre Ter Stegen

“Orang-orang semua tertawa ketika saya mengatakan jika saya sama sekali bukanlah sosok pecinta sepak bola,” ujar Ter Stegen ketika diawawancarai oleh El Pais.

Ter Stegen menambahkan jika dirinya tidak terlalu banyak melihat pertandingan sepakbola kecuali pertandingan tersebut adalah pertandingan yang benar-benar bagus. Dirinya juga mengakui akan menonton suatu laga jika dalam laga tersebut ada saudara atau rekannya yang sedang bermain.

Pernyataan yang sudah menunjukkan jika sebenarnya dirinya sama sekali tidak tertarik dengan sepakbola. Bahkan ketika dia ditanyai perihal nama seorang pemain, kadangkala dirinya tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan betul.

Benoit Assou-Ekotto

Ekotto adalah salah satu bek sayap paling terkenal dari Tottenham Hotspur. Saat masa jayanya, dirinya bahkan disebut-sebut sebagai salah satu bek sayap terbaik di Liga Ingris.

Namun, secara mengejutkan pada tahun 2010 Ekotto mengeluarkan pernyataan yang sangat kontroversial. Dilansir dari The Guardian, eks andalan timnas Kamerun ini menyatakan jika dirinya bermain untuk uang, bukan untuk kesenangan atau minat dan antusiasmenya yang tinggi terhadap dunia sepakbola.

Sebuah pernyataan yang jujur namun amat sangat kontroversi. Mengingat pasti ada ribuan Ekotto di seluruh penjuru dunia yang bermain bola untuk uang, bukan untuk kesenangan dan hal-hal semacamnya.

David Bentley

Bentley adalah salah satu talenta terbesar yang pernah dimiliki oleh Inggris, sebelum akhirnya dirinya dianggap gagal memenuhi potensi besar yang ada pada dirinya.

Secara mengejutkan Bentley memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2014 yang lalu. Saat itu usianya baru saja menginjak 29 tahun.

Dalam wawancara dengan Mirror, Bentley mengakui jika dirinya sudah tidak mencintai sepakbola lagi. Alasan yang membuat keputusannya untuk gantung sepatu menjadi sangat bulat. Saat ini, dirinya diketahui telah sukses menjadi pengusaha bar di Marbella.

Gabriel Batistuta

Batistuta selalu muncul dalam daftar yang memuat deretan penyerang berbahaya yang ada sepanjang masa, tetapi ternyata legenda Argentina ini bukanlah sosok yang begitu menggilai sepakbola.

Hampir sama dengan Ekotto, Batigol mengakui dalam suatu wawancara dengan stasiun televisi di Argentina jika dirinya tidak menyukai sepakbola. Baginya, sepakbola adalah sebuah profesi yang mesti dijalani bukan untuk dicintai.

Espen Baardsen

Baardsen adalah nama yang tak asing bagi para pecinta Liga Inggris di akhir tahun 1990-an sampai dengan awal tahun 2000-an. Penampilan impresifnya di Liga Inggris berhasil membuat dirinya mendapatkan panggilan untuk membela timnas Norwegia meskipun lahir di Amerika Serikat.

Pernah tampil bersama Tottenham Hotspur, Watford, dan Everton, Baardsen memutuskan untuk gantung sepatu di usia 25 tahun. Usia yang sejatinya menjadi usia emas pesepakbola.

“Saya merasa bosan dengan sepakbola. Ketika kamu telah bermain di Liga Inggris dan tampil di gelaran Piala Dunia, maka karirmu telah selesai,” ujar Baardsen ketika diwawancarai oleh The Guardian pada tahun 2008 yang lalu.

Saat ini, setelah memutuskan untuk pensiun di usia 25 tahun, Baardsen diketahui telah menjadi salah satu pebisnis sukses di kota London setelah sebelumnya menyempatkan diri untuk berkeliling dunia selama satu tahun penuh.