Liga Indonesia

Menerka Pemain Naturalisasi yang Bakal Diboyong Red Bull Depok

Selasa, 21 April 2020 21:04 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Menerka Kandidat Pemain Naturalisasi yang Bakal Diboyong Red Bull Depok Copyright: © INDOSPORT
Menerka Kandidat Pemain Naturalisasi yang Bakal Diboyong Red Bull Depok

INDOSPORT. COM - Beberapa pemain naturalisasi Indonesia mungkin bisa masuk ke dalam daftar rekrutan klub calon peserta Liga 3, Red Bull Depok.

Sepak bola Indonesia belum lama ini diramaikan dengan kemunculan tim sepak bola bernama Red Bull Depok. Klub yang mungkin terafiliasi dengan perusahaan minuman energi, Red Bull tersebut, kabarnya bakal meramaikan pentas Liga 3 Indonesia.

Red Bull Depok pun sepertinya tak sembarangan dalam mempersiapkan tim. Melalui unggahan akun Instagram resminya, Red Bull Depok mengaku ingin menggunakan jasa pemain naturalisasi.

"Tidak boleh menggunakan pemain asing, RedBull Depok FC manfaatkan dua pemain naturalisasi," bunyi unggahan Red Bull Depok.

"Dua pemain naturalisasi sedang menjalani penjajakan di negara yang tidak bisa kami sebutkan," sambung pernyataan RedBull Depok FC.

Belum diketahui secara pasti, identitas dua pemain naturalisasi yang sedang memasuki masa negosiasi dengan Red Bull Depok. Apalagi Indonesia pada dasarnya memang memiliki cukup banyak pemain naturalisasi, sehingga upaya transfer Red Bull Depok sulit ditebak.

Meski begitu, Red Bull Depok coba menjabarkan sedikit terkait ciri-ciri pemain naturalisasi incarannya. Lewat unggahan lainnya, Red Bull Depok menyebutkan bahwa sang bintang naturalisasi yang didekati, dahulu pernah membela Borneo FC sekitar tahun 2016.

INDOSPORT lantas coba menerka nama-nama pemain naturalisasi yang mungkin jadi incaran Red Bull Depok. Mari simak ulasannya berikut.

Diego Michiels

© borneofc.id
Pemain naturalisasi Borneo FC Diego Michiels. Copyright: borneofc.idPemain naturalisasi Borneo FC Diego Michiels.

Berkaca dari ciri-ciri yang disebutkan Red Bull Depok, Diego Michiels jadi nama yang paling masuk akal. Pasalnya, bila menengok data Transfermarkt, Diego Michiels merupakan satu-satunya pemain naturalisasi yang dimiliki Borneo FC pada tahun 2016 lalu.

Bek sayap blasteran Belanda ini bahkan sampai sekarang masih setia memperkuat Borneo FC. Mungkin saja benar, Red Bull Depok kini sedang coba mendekati Diego Michiels agar mau bergabung.

Permasalahannya, Diego Michiels sejauh ini punya peran penting di skuat Borneo FC. Diego Michiels bertindak sebagai kapten tim Borneo FC, yang berarti Red Bull Depok perlu upaya keras untuk membajaknya.

Mohamadao Alhadji Adamou

Borneo FC sebenarnya pernah punya pemain naturalisasi lainnya, yakni Mohamadao Alhadji Adamou. Namun Mohamadao Alhadji Adamou baru gabung Borneo FC sekitar Januari 2018, atau tidak sesuai dengan ciri-ciri yang dirilis Red Bull Depok.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan kalau Mohamadao Alhadji Adamou akan jadi sosok yang direkrut Red Bull Depok dalam menyambut pentas Liga 3. Toh, Mohamadao Alhadji Adamou sendiri kini belum jelas akan membela klub mana.

Mohamadao Alhadji Adamou merupakan seorang bek tengah kelahiran Mali. Kiprah Mohamadao Alhadji Adamou pernah dilalui untuk Barito Putra pada Liga 1 2017, hijrah ke Borneo FC, kemudian pindah lagi menuju Sriwijaya FC, dan terakhir dilepas PSMS Medan sekitar Agustus 2019.


Cristian Gonzales

© Bogor FC
Cristian Gonzales jalani latihan dengan mengenakan jersey Bogor FC Copyright: Bogor FCCristian Gonzales jalani latihan dengan mengenakan jersey Bogor FC

Cristian Gonzales merupakan salah satu pemain naturalisasi yang pernah merasakan manisnya membela Timnas Indonesia. Kiprah Gonzales bahkan sempat membawa Skuat Garuda melangkah hingga final Piala AFF 2010.

Secara ciri-ciri, Gonzales tidak sesuai dengan yang dirilis Red Bull Depok. Pada tahun 2016, Gonzales diketahui membela klub asal Jawa Timur, Arema FC.

Meski demikian, tetap ada kemungkinan Gonzales bakal jadi sosok yang diincar Red Bull Depok. Toh, Gonzales kini juga masih menganggur, dan sang bomber kelahiran Uruguay sedari 2018 sudah terbiasa membela klub kasta bawah, seperti PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta (Liga 2).