Liga Indonesia

Miris, PSSI Belum Lunasi Honor Wasit Final Liga 1 Putri 2019

Kamis, 23 April 2020 19:12 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Nasib miris harus dialami oleh Juandi Hidayatulloh. Bagaimana tidak, honor dari menjadi wasit final Liga 1 putri 2019 belum ia terima. Copyright: © INDOSPORT
Nasib miris harus dialami oleh Juandi Hidayatulloh. Bagaimana tidak, honor dari menjadi wasit final Liga 1 putri 2019 belum ia terima.

INDOSPORT.COM - Nasib miris harus dialami oleh Juandi Hidayatulloh. Bagaimana tidak, honor dari menjadi wasit final Liga 1 Putri 2019 belum ia terima.

Juandi menegaskan hingga saat ini ia belum menerima honor meski ia sudah menanyakan ke PSSI kejelasan mengenai haknya tersebut. Juandi sendiri memimpin laga final leg pertama Liga 1 Putri antara Persib Bandung vs Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/12/19). Duel yang berakhir 3-0 untuk keunggulan Persib.

Tak hanya sampai di situ, honor lainnya saat bertugas di Liga 3 musim lalu juga belum dia dapat. Namun pembayaran untuk memimpin pertandingan di Liga 2 musim ini justru sudah dia terima.

"Jujur tidak ada pemasukan sama sekali (di situasi seperti ini). Masih ada beberapa match yang belum cair honornya. Saya berharap sekali itu segera cair. Kalo Liga 2 sudah cair, yang belum cair itu honor Liga 3 2019 dan final Liga 1 putri 2019," kata Juandi. 

"Teman wasit yang di daerah-daerah banyak menanyakan soal honor wasit yang belum dibayar hingga saat ini. Sudah kami tanyakan ke pihak terkait di PSSI, katanya sudah diajukan tapi belum ditanda tangan jawabannya. Terakhir kami menanyakannya waktu pembagian baju wasit untuk Liga 2 awal maret lalu," sambungnya.

"Rinciannya Liga 3 empat match, Liga 1 putri satu match dan 3 kali saya ditugasi sebagai wasit cadangan honornya Rp1,5 juta. Satu kali final Liga 3 honor Rp 3 juta dan honor final Liga 1 putri tidak tahu karena baru sekali bertugas dan langsung di final. Saya berharap honor bisa cair di saat situasi seperti ini," tutup Juandi.

Di sisi lain, berhentinya kompetisi sepak bola Indonesia karena pandemi corona memang menjadi ujian tersendiri bagi para wasit. Tak ada laga membuat mereka kehilangan pendapatan.