INDOSPORT.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 seharusnya dilaksanakan pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang. Namun, virus corona memaksa pelaksanaan terancam ditunda karena atlet-atlet daerah tidak bisa mempersiapkan diri dengan maksimal.
Dengan kondisi seperti itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah memperpanjang waktu pendaftaran atlet yang tadinya hanya akan berlangsung sampai 29 April. Dengan situasi seperti ini, mereka belum bisa menentukan batas akhir alias penutupan pendaftaran.
“Untuk pendaftaran entry by number seperti sepak bola, voli, basket sudah bisa dilakukan di longlist KONI. Kalau yang entry by name kami sesuaikan dulu, jika entry by number diperpanjang, otomatis entry by namenya masih lama,” tutur Wakil Ketua II KONI Jateng, Sudarsono.
Sudarsono juga menambahkan bahwa cabang olahraga beregu untuk segera mendaftarkan melalui entry by number terlebih dahulu. Namun, ia juga mengatakan bahwa cabang olahraga beregu masih bisa melakukan seleksi lagi sebelum nama-nama atletnya dimasukan.
“Didaftarkan dulu para atletnya agar masuk long list. Nanti kalau mau seleksi lagi silakan. Yang penting yang ikut PON harus dari long list KONI,” ungkapnya.
Merespons perpanjangan pendaftaran atlet ke PON, salah satu cabang olahraga, yakni tim sepak bola Jateng merasa beruntung apabila waktu pendaftaran diperpanjang.
Pasalnya, anak asuh Eko Riyadi bisa kembali melakukan seleksi pemain meski saat ini sudah mendaftarkan 20 nama dari kuota 40 di longlist KONI.
“Kalau diperpanjang, kami bisa mendaftarkan atlet baru. Yang kemarin belum terlihat potensinya, bisa kami cari lagi nanti,” tutur asisten pelatih tim sepak bola Jateng, Muhammad Irfan.
Sebagai tambahan informasi, pelaksanaan PON XX Papua 2020 hingga saat ini memang belum diputuskan apakah diundur atau tidak. Keputusan soal penundaan PON berada di tangan Presiden RI, Joko Widodo, melalui rapat kabinet.