INDOSPORT.COM - Arema FC masih akan terus mengupayakan keberadaan Bobotoh di Stadion Kanjuruhan, begitu juga sebaliknya, sebagai langkah untuk menggerus fenomena konflik antar suporter di masa depan.
Sebagaimana diketahui, hubungan antara kedua kelompok suporter memang kurang harmonis dalam beberapa tahun terakhir. Demi menjaga keamanan, Aremania masih dilarang sowan ke Bandung, begitu pun sebaliknya.
Maka dari itu, tim Singo Edan sangat berharap konflik itu bisa segera diakhiri.
"Rivalitas antar suporter memang diperlukan dalam industri (sepak) bola. Tapi yang perlu dicatat, rivalitas itu yang kreatif dan positif," bilang General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Upaya nyata itu sudah dilakukan Arema FC dengan mengundang perwakilan suporter Persib, yaitu Heru Joko (Ketua Viking) datang ke Malang untuk berkoordinasi.
Namun dengan pertimbangan keamanan di tingkat bawah, sejumlah perwakilan suporter Persib untuk sowan Kanjuruhan batal terlaksana jelang super big match pada Minggu (08/03/20) lalu.
"Memang harus ada yang mengawali. Lagipula, beberapa suporter juga sudah kembali akur belakangan ini, usai konflik di masa lalu," ungkap Ruddy.
Kendati demikian, kedua tim masih bisa mengupayakan pada kesempatan lain. Jika Liga 1 kembali berlanjut, Arema FC berkesempatan untuk mewujudkan perdamaian suporternya saat away ke markas Persib Bandung pada putaran kedua kompetisi.