INDOSPORT.COM - Kalteng Putra terancam sanksi berat jika tak segera melunasi tunggakan gaji pemainnya. Nama-nama beken sekaliber Diego Forlan hingga Zlatan Ibrahimovic pun kini hanya tinggal kenangan.
Sejak 25 pemain Kalteng Putra musim lalu melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) soal tunggakan gaji yang tak kunjung dibayar, tim asal Kalimantan itu sudah terancam sanksi berat.
Lewat sidang putusan NDRC yang digelar secara virtual pada Selasa (21/4/20) lalu, Kalteng Putra diberi waktu 45 hari untuk membayar seluruh gaji pemain. Nominalnya disinyalir mencapai angka Rp1,9 miliar.
Jika dalam waktu tersebut tak ada itikad baik dari manajemen untuk melunasi gaji, Kalteng Putra akan dikenakan sanksi berupa larangan mendaftarkan pemain selama tiga periode, baik pemain asing ataupun lokal.
"Larangan itu berlaku untuk domestik ataupun internasional. Kalteng Putra tidak boleh mendaftarkan pemain baru," tegas Ketua NDRC, Amir Burhanuddin, kepada media.
Sebelumnya, Kalteng Putra sempat mencuri perhatian setelah berhasil promosi ke Liga 1 2019. Mereka gembar-gembor ingin membentuk skuat bertabur bintang, termasuk merekrut duo asing top, Diego Forlan dan Zlatan Ibrahimovic.
Namun, hingga bursa transfer putaran kedua ditutup, wajah dua pemain legendaris itu tidak nampak di Liga Indonesia. Bahkan, Kalteng Putra justru nelangsa di papan bawah klasemen hingga berujung degradasi ke Liga 2 2020.
Bukan hanya terjungkal ke Liga 2, Kalteng Putra juga mulai dihantui krisis keuangan. Para pemain menagih gaji yang tak kunjung dibayar, demikian pula dengan tim dari Elite Pro Academy. Perlu waktu 45 hari lagi untuk memastikan bagaimana nasib klub selanjutnya.