INDOSPORT.COM - Penggemar klub Liga Inggris, Chelsea, merasa tak sepakat dan merasa kebingungan dengan jatah masuk dalam Liga Champions musim depan.
Jika mengacu pada pedoman yang ditetapkan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk menentukan peserta Liga Champions musim depan jika liga-liga Eropa dihentikan karena pandemi corona, Chelsea yang menempati posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris akan tersingkir dan posisinya digantikan oleh Arsenal yang berada di peringkat kesembilan.
Dilansir dari The Sun, posisi di klasemen sementara kompetisi tak akan dipakai bila kompetisi terhenti. Yang akan digunakan untuk memutuskan lolos atau tidaknya tergantung koefisien klub UEFA.
Sementara koefisiensi klub dibuat berdasarkan performa dari Liga Champions dan Liga Europa dalam lima tahun terakhir. Dalam koefisiensi UEFA saat ini, empat tim teratas Liga Inggris dipegang Manchester City, Liverpool, Manchester United, dan Arsenal.
Namun, untuk saat ini, Manchester City telah dinyatakan untuk diskualifikasi akibat melanggar aturan UEFA. Sementara posisinya digantikan oleh Tottenham Hotspur.
Pedoman dan koefisiensi dari UEFA ini membuat para penggemar The Blues geram. Mereka menilai bahwasannya Arsenal tak layak untuk berada di atas mereka karena prestasinya jauh di bawah Chelsea.
“Bagaimana mungkin Arsenal bisa berada di atas Chelsea dalam koefisiensi ini? Kami telah beberapa kali memenangkan Liga Inggris, dua gelar Liga Eropa dan Liga Champions, sementara mereka tak mendapatkan apa-apa. Sekalian saja berikan Nottingham Forest klub divisi dua tempat ke Liga Champions,” kata salah satu penggemar Chelsea di sosial media seperti dilansir The Sun.
Meskipun demikian, belum ada kepastian mengenai kompetisi Liga Inggris yang akan dihentikan. Otoritas Liga Inggris sampai saat ini masih bersikeras melanjutkan kompetisi musim ini.
Melanjutkan kompetisi salah satunya mengenai penentuan juara Liga Inggris, jatah Liga Champions, dan Liga Europa serta penentuan mengenai degradasi dan promosi ke divisi utama.