INDOSPORT.COM – Bulan Ramadan 1441 H telah datang setelah pemerintah melalui Kementerian Agama melakukan sidang isbat yang dilakukan di Jakarta pada Kamis (23/04/20) kemarin.
Datangnya bulan suci Ramadan tentu akan berdampak pada kondisi pemain klub-klub di Indonesia karena mereka yang mayoritas beragama Islam harus menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Hal ini juga berlaku bagi salah satu klub peserta Liga 1 2020 yakni PSIS Semarang. Klub asal Ibukota Jawa Tengah yang saat ini sedang menginstruksikan para pemainnya untuk latihan mandiri di rumah ini juga memiliki pemain yang mayoritas beragama muslim.
Namun di saat Bulan Ramadan sekarang, program latihan yang diberikan tim pelatih PSIS untuk para pemainnya tidak berubah.
Imran Nahumarury selaku asisten pelatih PSIS mengatakan bahwa ia dan timnya yang dipimpin Dragan Djukanovic tetap memberi materi latihan berupa materi latihan mingguan.
“Sampai saat ini masih sama, kami mengirimkan program materi latihannya per pekan. Jadi tidak ada perubahan yang signifikan,” tuturnya.
Pria jebolan SKO Ragunan ini juga menambahkan bahwa hingga saat ini timnya masih fokus untuk melakukan program latihan di rumah bagi para pemain PSIS. Ia belum mau berbicara terlalu jauh soal kemungkinan tim kembali berkumpul pasca-lebaran.
“Kalau lihat situasi sekarang saya kira kurang pas, yang penting sekarang berdoa supaya kondisi di negara ini terus membaik,” beber Imran.
Tim PSIS sendiri sudah menerapkan program latihan di rumah bagi para pemainnya selama satu bulan. Terhitung, klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini meliburkan para pemainnya sejak Senin (23/03/20) hingga waktu yang belum bisa ditentukan.