Liga Indonesia

Terancam Sanksi, Kalteng Putra Tegaskan Sudah Cicil Gaji Pemain

Jumat, 24 April 2020 11:54 WIB
Penulis: Martini | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Indosport.com
Nasib klub Liga 2 2020, Kalteng Putra, kini tengah di ujung tanduk akibat tunggakan gaji pemain. Copyright: © Indosport.com
Nasib klub Liga 2 2020, Kalteng Putra, kini tengah di ujung tanduk akibat tunggakan gaji pemain.

INDOSPORT.COM - Nasib klub Liga 2 2020, Kalteng Putra, kini tengah di ujung tanduk. Mereka dituntut untuk segera melunasi gaji pemain musim lalu, atau mendapat sanksi berat larangan mendaftarkan pemain hingga tiga periode.

Keputusan itu baru saja dirilis oleh Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) usai melakukan sidang putusan secara virtual pada Selasa (21/04/20) lalu. Sidang ini melibatkan dua pihak, yakni mantan pemain dan manajemen Kalteng Putra.

Total tunggakan gaji pemain Kalteng Putra yang belum dibayar adalah sebesar Rp1,9 miliar, meliputi 26 pemain senior yang berkompetisi di Liga 1 2019, serta pemain dari Elite Pro Academy. Belakangan, manajemen mulai melakukan pembelaan.

Menurut salah satu pihak internal yang tidak ingin disebutkan namanya, manajemen Kalteng Putra sudah mencoba menyicil tunggakan gaji pemain musim lalu sebanyak dua kali, yakni bulan Desember 2019 dan Maret 2020 lalu.

Namun, upaya ini tidak diakui dalam sidang NDRC, sebab tuntutan yang diminta pemain adalah untuk segera melunasi hutang, bukan mencicilnya.

"Karena peraturan tidak berkaca pada itikad baik dengan menyicil atau tidak, yang penting tunggakan dilunasi seluruhnya," ucap  pihak internal Kalteng Putra tersebut.

Di sisi lain, salah satu mantan pemain Kalteng Putra musim lalu, Abdul Abanda Rahman, mengaku terpaksa melaporkan hal ini ke NDRC, karena upaya pemain untuk meminta gaji tidak digubris oleh pihak manajemen.

"Kami sudah muak dengan cara mereka. Kami juga sudah tidak tahu lagi harus bagaimana. Biar dengan cara sanksi dari NDRC semua ini bisa diatasi," pungkasnya.