INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Inter Milan, Javier Zanetti, mengatakan bahwa ia tidak menyangka kalau tokoh tenar Indonesia, Erick Thohir, mengangkat dirinya sebagai Wakil Presiden raksasa Serie A Liga Italia tersebut.
Menteri Badan Usaha Milik Negara ke-9 Indonesia, Erick Thohir, memang pernah menjadi salah satu pemilik raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan. Tepatnya pada 2013, Erick resmi memiliki 70% saham klub tersebut dari Massimo Moratti.
Ia pun akhirnya juga dipercaya menjadi presiden Inter atau Nerazzurri menggantikan Moratti. Ia mendapat mandat untuk menjadi presiden klub yang ke-21 dalam 106 tahun sejarah Inter Milan. Selain Inter, ia juga memiliki saham DC United dan Oxford United.
Pada Juni 2014, belum ada setahun masa pemerintahannya di Nerazzurri, Erick Thohir mengangkat mantan kapten mereka, Javier Zanetti, sebagai wakil presiden Inter sekitar sebulan setelah sang Zanetti resmi pensiun sebagai pemain sepak bola.
Hal ini ternyata menjadi salah satu momen yang sangat berarti bagi sosok berusia 46 tahun itu. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Zanetti tidak menyangka bahwa Erick akan mempercayainya untuk memegang jabatan sebagai wakil presiden klub Serie A Liga Italia tersebut.
"Saya suka ini. Saya benar-benar tidak menyangka bisa mendapatkannya (jabatan itu) dari Thohir. Ini adalah peran yang sangat bergengsi. Saat itu, saya langsung bersiap untuk memulai dari awal. Kehidupan sebagai seorang eksekutif memang sangat berbeda," ungkapnya.
Sebenarnya, Erick Thohir menjadikan Zanetti sebagai wakil presiden hanya untuk periode dua tahun saja. Sang legenda sepak bola asal Argentina pun belum masuk ke daftar para petinggi Inter Milan kala itu. Namun, karena kejeniusannya, perannya itu diperpanjang sampai saat ini.