Liga Inggris

Setelah Ajax, Liverpool Juga Bisa Gagal Juara Liga Inggris

Minggu, 26 April 2020 14:38 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Isman Fadil
© Laurence Griffiths/Getty Images
Liverpool berpeluang tipis untuk bisa sabet juara menyusul setelah penghentian Eredivisie Belanda karena virus Corona. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Liverpool berpeluang tipis untuk bisa sabet juara menyusul setelah penghentian Eredivisie Belanda karena virus Corona.

INDOSPORT.COM - Liverpool kini kian gigit jari, pasalnya hasrat mereka untuk bisa raih juara Liga Inggris bisa kandas setelah Eredivisie Belanda umumkan pembatalan musim ini karena virus Corona.

Sebelumnya kompetisi kasta atas Negeri Kincir Angin putuskan untuk mengurungkan niat melanjutkan pertandingan. Padahal masih tersisa sembilan pertandingan dengan Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar memimpin puncak klasemen dengan poin sama.

Pengakhiran Eredivisie lantas juga berimbas tak adanya juara dan tim yang alami degradasi. Ketua Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Just Spee, mengambil keputusan riskan ini karena merasa peluang melanjutkan musim sangatlah tipis.

"Jujur saja dengan melihat bagaimana kejadian ini terjadi dan penangguhan selama berminggu-minggu, bagaimana mungkin hal realistis bisa didapat pada tiga atau empat minggu kedepan? Tidak banyak, seperti yang saya percayai," ucap Spee dilansir laman BBC.

Spee juga menambahkan ragu jika kompetisi sepakbola lain di Eropa, termasuk Liga Inggris bisa kembali berjalan dan menentukan juara. Tentunya ini bisa berimbas ke Liverpool yang sudah kepalang tanggung memuncaki klasemen dan tinggal dua laga lagi mengunci gelar juara.

"Dan di Inggris juga tidak jauh berbeda, meski mereka memiliki harapan untuk melanjutkan kompetisi, tapi tetap saja itu tidak realistis. Lagipula Liga Inggris masih memiliki beberapa minggu tersisa untuk mengakhiri musim, memangnya masih ada waktu? Sangat meragukan," tambahnya.

Meski terkesan tipis, Spee memberikan sedikit harapan yang dijamin bisa buat Liverpool bernafas lega agar penantian nirgelar Liga Inggris selama 30 tahun bakal teratasi. Dirinya mengungkapkan The Reds pantas dinobatkan juara karena sudah memimpin puncak dengan selisih poin tinggi.

"Kami berpikir menghentikan Eredivisie tanpa pemenang karena memang sulit pada puncak klasemen ada dua tim. Tapi di Inggris keputusan bisa berbeda dengan menobatkan Liverpool juara karena sudah memiliki poin sulit dikejar," tutupnya lagi.

Keputusan penyelesaian Eredivisie tanpa juara sendiri karena Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar sama-sama mengoleksi 56 poin. Lain halnya dengan Liga Inggris dimana Liverpool kalahkan Manchester City dan dominan di puncak dengan torehan 82 poin.