Bola Internasional

Ligue 1 Prancis 2019/20 Resmi Berakhir, PSG Gagal Juara?

Selasa, 28 April 2020 23:41 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Rafif Rahedian
© Sportzwiki
Ligue 1 Prancis musim 2019-2020 resmi berakhir setelah sang Perdana Menteri, Edouard Phillipe, menegaskan takkan ada kompetisi olahraga hingga September 2020 Copyright: © Sportzwiki
Ligue 1 Prancis musim 2019-2020 resmi berakhir setelah sang Perdana Menteri, Edouard Phillipe, menegaskan takkan ada kompetisi olahraga hingga September 2020

INDOSPORT.COM - Kompetisi Ligue 1 Prancis musim 2019/20 dipastikan takkan dilanjutkan setelah sang Perdana Menteri, Edouard Philippe, mengutarakan hal tersebut.

Melansir dari laman The Guardian, kompetisi Ligue 1 Prancis sejatinya telah dihentikan sejak awal Maret 2020. Kompetisi itu dihentikan akibat maraknya wabah virus corona yang menyerang dataran Eropa.

Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, menegaskan bahwa segala ajang olahraga termasuk sepak bola tak akan dilanjutkan hingga September 2020 mendatang. Sehingga Ligue 1 Prancis musim 2019/20 dipastikan telah berakhir.

"Ajang olahraga dengan skala besar tidak dapat diselenggarakan hingga September 2020. Musim 2019/20 untuk sepak bola profesional tidak bisa dilanjutkan kembali," tutur Edouard Philippe.

Dengan keluarnya aturan pemerintah, penyelenggara Ligue 1 Prancis pun direncanakan akan menggelar rapat pada Mei 2020 untuk membicarakan bagaimana cara yang tepat mengakhiri musim 2019/20.

Tentu rapat ini akan menentukan nasib Paris Saint-Germain selaku pemuncak klasemen dan tim-tim yang akan berlaga di kompetisi Liga Champions musim mendatang, dan ada tidaknya promosi atau degradasi.

Ligue 1 Prancis sendiri bisa saja mencontoh Eredivisie Belanda yang terlebih dahulu menghentikan musim 2019/20. Namun kompetisi di Negeri Tulip ini tak melahirkan pemenang maupun tim promosi atau degradasi.

Prancis mengambil langkah untuk menghentikan seluruh ajang olahraga disebabkan virus corona yang benar-benar menghantui dataran Eropa. Dengan pandemi ini, hampir setiap kompetisi sepak bola di benua biru terhenti hingga batas waktu yang belum ditentukan.