Bola Internasional

Jong Tae-se, Loyalis Sejati Korea Utara dari Dunia Sepak Bola

Rabu, 29 April 2020 18:28 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bleacherreport.com
Mengenang kisah Jong Tae-se, pesepakbola yang memiliki loyalitas tinggi terhadap Korea Utara meski dirinya lahir di negara Jepang. Copyright: © bleacherreport.com
Mengenang kisah Jong Tae-se, pesepakbola yang memiliki loyalitas tinggi terhadap Korea Utara meski dirinya lahir di negara Jepang.

INDOSPORT.COM - Mengenang kisah Jong Tae-se, pesepakbola dengan tingkat loyalitas tinggi terhadap Korea Utara meski tidak lahir disana.

Korea Utara sendiri menjadi perbincangan jagat media sosial, lantaran isu meninggalnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Bahkan media sosial Twitter sempat ramai dengan hastag KimJongUnDead, Minggu (26/04/20) lalu. 

Jauh sebelum isu meninggalnya Kim Jong-un, negara Korea Utara pernah membuat sensasi di kancah sepak bola dunia lantaran berhasil menembus babak penyisihan grup Piala Dunia 2010 di Brasil.

Kiprah Korea Utara di Piala Dunia saat itu langsung menjadi sorotan publik, sebab selain kondisi negara yang dianggap sangat tertutup, kehadiran skuat berjuluk Chollima ini menarik perhatian lantaran datang sebagai peserta dengan ranking FIFA terendah.

Sialnya lagi, pada laga perdana mereka langsung menghadapi tim tangguh peraih lima kali juara dunia sekaligus tuan rumah penyelenggara, Timnas Brasil. Sesuai prediksi, Korea Utara dikalahkan dengan skor tipis 2-1.

Meski kalah, namun perjuangan Korea Utara hingga hanya kebobolan dua gol dari tuan rumah sekaligus peraih lima gelar juara dunia tetap mendapat apresiasi tinggi.

Selain penampilan gemilang di laga perdana, terdapat satu momen menarik lain yang sulit dilupakan dari Korea Utara, yakni aksi penyerang Jong Tae-se yang menangis haru saat lagu kebangsaan Aegukga dikumandangkan.

Saat kamera menyoroti para pemain yang menyanyinyakan lagu kebangsaan Korea Utara, tiba-tiba sang kameramen berhenti selama beberapa detik di wajah Jong Tae-se yang terlihat begitu emosional sambil meneteskan air mata.

Bagi para atlet, mungkin lumrah jika melepaskan ekspresi bangga sekaligus haru saat mendengarkan lagu kebangsaan negaranya di putar dalam event dunia.

Namun yang menimpa Jong Tae-se cukup unik, sang pemain sejatinya lahir di luar Korea Utara yakni Jepang tepatnya di wilayah Nagoya, Prefektur Aichi. 

Bahkan sepanjang karier sepakbolanya, Jong Tae-se belum pernah sekalipun memperkuat tim asal Korea Utara, malah pada 2013–2015 lalu dirinya bergabung bersama Suwon Bluewings yang merupakan tim asal Korea Selatan.

Tetapi, meski lahir di luar Korea Utara bahkan belum pernah bermain untuk tim di sana, Jong Tae-se memiliki cinta yang sangat besar buat negara Kim Jong-un itu, perjuangan berat pun pernah ia dapati untuk menjadi WN Korut.

Darah Korea Utara Jong Tae-se sendiri datang dari ibunya, sementara sang ayah merupakan orang Korea Selatan.  Lantaran lahir di Jepang, sang ibu berstatus Joseon yakni warga Korea Utara yang dianggap sebagai warga Korea Selatan, karena pemerintahan Jepang tidak menganggap Korut sebagai negara.

Sehingga secara natural, Jong Tae-se semestinya mengantongi kewarganegaraan Korea Selatan. Berkat kemampuan olah bola miliknya, Jong Tae-se pernah diperebutkan dua negara yakni Jepang dan Korea Selatan.

Korea Utara saat itu tidak memantaunya, bahkan Jong Tae-se berusaha sendiri untuk mendapatkan kewarganegaraan Korea Utara. Menariknya, pihak Korea Utara sempat menolak Jong Tae-se untuk pindah kewarganegaraan.

Alasannya, Korea Utara tidak mengakui Korea Selatan (status WN Jong sebelumnya) sebagai negara. Namun lewat bantuan perkumpulan warga Korea di Jepang, dia akhirnya mendapat paspor bukti kewarganegaraan dari Korea Utara.

Perjuangan sulit dan berat Jong Tae-se tersebut dibayar lunas oleh sang pemain, bahkan sudah semestinya pihak Korea Utara bangga terhadap nasionalisme yang digambarkan Jong Tae-se.

Meski sempat ditolak, namun pasca sah menjadi WN Korut, Jong Tae-se langsung memberikan kontribusi besar buat sepakbola Korea Utara. Salah satu penampilan impresifnya terjadi di Kejuaraan Sepakbola Asia Timur tahun 2008.

Dalam seragam Korea Utara, ia berhasil menjadi salah satu top skorer bersama beberapa nama tenar di Asia Timur macam Park Chu-Young dan Yeom Ki-Hun (Korea Selatan) serta Koji Yamase (Jepang).

Sejauh ini, Jong Tae-se berhasil mencetak 15 gol dari 33 penampilan, sekaligus menjadi top skor kedua sepanjang masa Timnas Korea Utara dibawah Jong Il-Gwan yang telah mencetak 21 gol dari 65 penampilan.