INDOSPORT.COM - Klub yang diasuh oleh Diego Maradona, Gimnasia La Plata menjadi klub yang diuntungkan. Sebab, federasi sepak bola Argentina (AFA) menghentikan Liga Argentina di semua kompetisi akibat pandemi virus corona.
Kompetisi Liga Argentina merupakan kompetisi kasta tertinggi yang baru menggelar pertandingan hingga pekan ke-23 dan puncak klasemen diduduki oleh Boca Juniors.
Sedangkan kompetisi kasta di bawah Liga Super Argentina baru menggelar pertandingga hingga pekan ke-21 dan masih menyisakan beberapa pertandingan.
Melihat situasi seperti ini, akhirnya Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) memutuskan untuk menghentikan permanen kompetisi semua kasta di Argentina akibat pandemi virus corona.
Dengan pemberhentian kompetisi tersebut, Gimnasia La Plata yang pada klasemen akhir berada di peringkat ke-19 dari 24 peserta selamat dari ancaman degradasi.
Dalam 23 pertandingan, Gimnasia hanya meraih 23 poin hasil dari enam kemenangan dan 10 kekalahan. Tim besutan Maradona ini hanya mengalami kemenangan dua kali dari lima pertandingan sebelum kompetisi ditangguhkan.
“Semua kompetisi telah berakhir dan besok keputusan ini akan disahkan oleh komite eksekutif yang dilakukan melalui konferensi jarak jauh,” kata Presiden AFA, Claudio Tapia dilansir Football Italia.
Kendati demikian, keputusan tersebut tidak bersifat permanen melainkan dinamis. Jika pihak berwenang memberikan izin untuk melanjutkan, maka Liga Argentina akan dilanjutkan kembali.
“Kami hanya akan kembali ke lapangan ketika otoritas kesehatan memberikan lampu hijau. Singkatnya, kami akan bermain ketika waktunya tepat,” tambahnya.
Meskipun tidak ada sistem degradasi di Liga Super Argentina, AFA memberikan kebijakan lain yakni akan memberikan jatah promosi di kasta kedua untuk bermain di kasta tertinggi.
Jadi kemungkinan besar bahwa kompetisi Liga Super Argentina pada musim depan akan dimainkan dengan komposisi 26 klub sepak bola. Sedangkan musim 2021/2022 akan dilaksanakan dengan 28 klub.