INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya pada kompetisi Liga 1 2019 berhasil menduduki peringkat akhir klasemen dengan posisi runner up.
Manisnya lagi dalam perjalanan mereka untuk mencapai posisi tersebut, mereka berhasil mengalahkan dua tim rival yakni Arema FC dan Persija Jakarta.
Pada pertandingan lawan Arema FC, Persebaya tampil meyakinkan dengan skor 4-1. Mereka berhasil memanfaatkan momentum lawan mereka Singo Edan yang saat itu kurang konsisten.
Kemenangan itu berhasil mereka raih berkat racikan pelatih Aji Santoso yang yahud dan juga ada kekompakkan pemain-pemain asing Bajul Ijo. Buktinya tiga pemain asing mereka yakni Aryn Williams, David Da Silva, dan Diego Campos berhasil menyumbangkan gol.
Kemenangan telak Bajul Ijo itu seakan menjadi pembuktian mereka bahwa Persebaya merupakan tim yang masih ditakuti.
Selain itu, kemenangan telak tersebut seakan membayar kekecewaan pada pertandingan sebelumnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pada pertandingan yang berlangsung pada 15 Agustus 2019, Persebaya dicukur habis Arema FC dengan skor 0-4. Aji Santoso mengatakan kunci sukses memenangkan pertandingan adalah rasa kepercayaan.
"Alhamdulillah kami bisa membalas kekalahan dulu di putaran pertama," kata Aji Santoso saat itu.
"Rotasi pemain pada setiap pertandingan juga penting," kata mantan pemain Persebaya 1997 itu menambahkan.
Tren positif ini berlanjut pada saat laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Karno. Pada pertandingan yang berlangsung pada 17 Desember 2019, Baju Ijo mencuri 3 poin dengan skor tipis 2-1.
Sama halnya dengan saat laga lawan Arema FC, kemenangan Persebaya tersebut seakan pembalasan mereka. Pasalnya pada pertandingan putaran pertama Liga 1 2019, mereka hanya mampu berbagi poin 1-1 pada Sabtu, (24/08/19).
Kemenangan Persebaya di kandang Macan Kemayoran, bagi suporter Persija merupakan kado yang kurang baik. Pasalnya usai laga berakhir, bakal dilangsungkan acara seremonial perpisahan dengan Bambang Pamungkas yang sudah berhasil menorehkan 200 gol sepanjang kariernya bersama Persija.
Melihat Persebaya berhasil mengalahkan dua rivalnya itu, tentu membuat suporter Persebaya Bonekmania senang bukan main. Usai laga lawan Persija, ribuan Bonekmania memenuhi jalan protokol Kota Surabaya.
Mereka sudah menunggu tim kebanggaannya itu mulai dari tol Waru, Sidoarjo. Lautan hijau dari Bundaran Waru hingga ke apartemen pemain di Kawasan Puncak Marina, Surabaya padat Bonek.
Ya, memenangkan duel dengan dua tim rival sudah dirasakan Bonekmania seperti juara Liga 1 2019. Suasana seperti ini sangat mirip saat Persebaya berhasil menjuarai Liga 2 2017 sekaligus promosi ke Liga 1 2018.