Liga Indonesia

Soal Kelanjutan Liga 1, PSSI akan Konsultasi dengan Menpora

Rabu, 29 April 2020 16:55 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Eli Suhaeli/INDOSPORT/Shopee Liga 1
Kompetisi Liga 1 2020 saat ini tengah ditunda akibat adanya pandemi virus corona di dunia, yang turut melanda Indonesia. Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT/Shopee Liga 1
Kompetisi Liga 1 2020 saat ini tengah ditunda akibat adanya pandemi virus corona di dunia, yang turut melanda Indonesia.

INDOSPORT.COM – Kompetisi Liga 1 2020 saat ini tengah ditunda akibat adanya pandemi virus corona di dunia, yang turut melanda Indonesia.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia ini telah resmi ditunda oleh PSSI sejak pertengahan Maret 2020 lalu, demi mencegah proses penyebaran virus corona.

Soal lanjut atau tidaknya kompetisi, PSSI masih menunggu keputusan BNPB soal masa tanggap darurat bencana non alam Corona yang ditetapkan hingga 29 Mei 2020.

Apabila BNPB memperpanjang masa tanggap darurat, maka PSSI dipastikan akan memberhentikan kompetisi Liga 1 2020.

Namun jika BNPB tidak memperpanjang masa tanggap darurat, PSSI seharusnya menggelar kompetisi lagi pada awal Juli 2020 mendatang.

Tetapi rencana tersebut juga tidak akan berjalan mudah karena izin dari pihak kepolisian atau kepala daerah soal adanya kerumunan di tengah situasi seperti ini belum pasti didapatkan oleh klub-klub peserta Liga 1 2020.

Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu anggota Executive Committee PSSI dan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi kepada awak media di Semarang, Rabu (29/04/20).

“Kalau masa tanggap darurat diperpanjang otomatis stop, namun kalau tidak kick off 1 Juli 2020. Tetapi pada saat kami rapat virtual, dibahas juga siapa yang bisa menjamin kalau klub bisa dapat izin menggelar pertandingan atau latihan,” ujarnya.

“Kita latihan aja belum tentu bisa. Terus kebijakan di daerah-daerah juga bakal berbeda, misal di Semarang boleh, di Jakarta tidak boleh, Surabaya tidak boleh. Dengan kondisi seperti itu PSSI rencananya akan konsultasi dengan Menpora,” imbuh Yoyok Sukawi.

Menurut Yoyok Sukawi, keputusan pemerintah pusat menunda PON sebenarnya bisa menjadi gambaran soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 mendatang.

“PON kan ditunda setahun, itu sebenarnya kebijakan yang harus diikuti cabang olahraga lain. Begitu PON ditunda, seharusnya semuanya juga ditunda atau diberhentikan semua,” pungkas Yoyok Sukawi.

Sekadar informasi, sebelum diberhentikan, kompetisi Liga 1 2020 sempat menggelar 3 pekan pertandingan. Persib Bandung sendiri menjadi pemuncak klasemen dengan torehan 9 poin, buah dari tiga kemenangan beruntun.