INDOSPORT.COM – Klub LaLiga Spanyol, Barcelona, patut berbangga setelah 3 mantan pelatih mereka masuk jajaran 5 besar manajer terbaik sepanjang masa menurut Four Four Two.
Barcelona memang merupakan salah satu klub besar di Spanyol, bahkan di Eropa. Selain memiliki koleksi gelar luar biasa, klub asal Catalan itu juga pernah dipimpin sejumlah manajer papan atas, mulai dari Johan Cruyff, Louis van Gaal, hingga Pep Guardiola.
Pengakuan tentang kehebatan para manajer Barcelona itu kini tercermin dalam daftar manajer terbaik sepanjang masa versi majalah Four Four Two.
Dilansir Sport, meski manajer Blaugrana gagal memuncaki daftar tersebut, mereka patut berbangga sebab 3 tempat di 5 besar dikuasai mantan manajer mereka. Ketika mantan manajer tersebut adalah Pep Guardiola, Johan Cruyff, dan Rinus Michel.
Pep Guardiola yang kini memimpin Manchester City di Liga Inggris menempati posisi kelima dalam daftar tersebut. Bersama Guardiola, Barcelona memang meraih sukses besar dengan meraih sejumlah gelar, termasuk 3 gelar LaLiga Spanyol, 2 trofi Liga Champions, dan 2 gelar Piala Dunia Antarklub.
Meski memenangi sejumlah gelar tersebut, namun Guardiola masih kalah oleh eks manajer Barcelona lainnya, Johan Cruyff yang menempati peringkat ketiga. Legenda Belanda ini merevolusi pola permainan Barcelona dan menginspirasi sejumlah manajer di Eropa.
Kedatangan Cruyff membantu Barcelona meraih gelar Liga Champions pertama mereka pada musim 1991-1992. Cruyff kemudian melengkapi deretan gelar yang ia raih semasa memimpin Blaugrana dengan 4 gelar LaLiga Spanyol dan beberapa gelar lainnya baik di level domestik maupun Eropa.
Sementara itu, mantan manajer Barcelona yang meraih posisi tertinggi dalam daftar manajer terbaik sepanjang masa adalah Rinus Michels. Pria Belanda ini berada di posisi kedua, di belakang mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Michels kini dikenal sebagai bapak sepak bola modern. Meskipun selama di Barcelona ia hanya meraih 1 gelar juara LaLiga dan 1 trofi Copa del Rey, tapi ia meraih kesuksesan besar ketika memimpin tim nasional Belanda.
Bersama timnas negaranya itu, Michels memperkenalkan taktik populer total football yang membawa Belanda menjuarai Piala Eropa 1988.