INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Mahali Jasuli, bek Timnas Malaysia berdarah Gresik yang pernah pupuskan mimpi skuat Garuda pada gelaran Piala AFF.
Indonesia dan Malaysia sendiri memang dikenal memiliki tingkat rivalitas tinggi, meski kedua negara berada dalam satu rumpun melayu namun hal tersebut malah membuat rivalitas makin memanas.
Pembuktian siapa yang terbaik selalu muncul pada berbagai bidang, termasuk sepak bola yang kerap kali menghadirkan konflik serta tensi tinggi kala kedua kesebelasan bertanding, baik di ajang uji coba maupun laga resmi.
Di balik tensi panas dua kesebelasan itu, apa jadinya jika salah satu punggawa memiliki darah negara rival, dan sang pemain malah berhasil memberi gelar juara kepada tim yang sejatinya 'musuh' abadi tanah kelahiran nenek moyangnya.
Hal itulah yang pernah dirasakan Mahali bin Jasuli, salah satu punggawa Timnas Malaysia yang ternyata memiliki darah Gresik dari kedua orang tuanya.
Meski lahir di Selayang, Selangor, Malaysia, namun sang ayah yang bernama Jazuli dan ibunya Masyura, merupakan orang asli Pulau Bawean, Gresik. Namun mereka berdua bekerja di Negeri Jiran.
’’Saya lahir dan besar di Malaysia. Karena itu, saya mantap memilih berkewarganegaraan Malaysia. Keluarga besar saya juga mendukung penuh pilihan saya ini,’’ ungkap Jasuli dilansir laman Jawapos.com (22/09/16).
’’Raja Selangor memberikan rekomendasi untuknya. Karena itu, kami sama sekali tidak cemas dengan masa depannya,’’ kata sang ayah, Jazuli.
Walu sang anak memilih menjadi warga negara Malaysia, namun kedua orang tua Mahalli dikabarkan tetap menjadi WNI. Bahkan keluarga besar Mahalli di Indonesia, turut bangga dengan kiprah gemilang dan keberhasilannya menjadi bintang di Timnas Malaysia.
Nama Mahali Jasuli sendiri bukan pemain sembarangan di kawasan Asia Tenggara, terutama bagi Timnas Indonesia yang sempat dua kali dipermalukan pada ajang Piala AFF.
Pertama dalam gelaran Piala AFF 2010, pada saat itu Timnas Indonesia yang bermaterikan pemain muda plus ketajaman Cristian Gonzales diprediksi dapat meraih gelar juara setelah melangkah mulus ke partai final tanpa kekalahan.
Bahkan pada babak penyisihan grup, Timnas Indonesia berhasil mencukur Malaysia yang notabene lawan di partai final dengan skor 5-1. Namun sayang, pada leg pertama Timnas Indonesia malah takluk 3-0 di markas Malaysia, dan Mahali Jasuli tampil dalam laga tersebut serta mampu menghadang gempuran punggawa Garuda.
Meski pada leg kedua Timnas Indonesia menang 2-1, namun agregat tetap membawa Malaysia meraih gelar juara Piala AFF pertama mereka dalam sejarah.
Tidak cuma sekali, Mahali Jasuli kembali memupus mimpi Timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF setelah ia berhasil menjebol gawang Merah-Putih di pertandingan penyisihan Grup B Piala AFF 2012 lalu.
Satu gol yang ia cetak, ikut membantu memuluskan kemenangan Malaysia dengan skor 2-0, serta memastikan langkah Indonesia menuju babak semifinal pada saat itu terhenti.
Meski sedikit ironis, kisah putra asli Indonesia ini pun sudah selayaknya menjadi pelajaran agar Indonesia tak kembali kecolongan dan kehilangan bakat-bakat lokal yang sejatinya dapat berkontribusi positif untuk perkembangan olahraga di bumi pertiwi.