INDOSPORT.COM – Paris Saint-Germain mendapatkan untung besar terkait penghentian Ligue 1 Prancis akibat pandemi corona, dengan resmi dinyatakan sebagai juara Ligue 1 musim ini.
Kompetisi sepak bola tertinggi Prancis, Ligue 1, akhirnya dinyatakan takkan dilanjutkan lagi dan resmi dihentikan, Selasa (28/04/20) lalu. Keputusan itu diambil setelah Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, melarang diadakannya ajang olahraga besar hingga September nanti.
Ligue1 sendiri mengalami penghentikan sejak Maret lalu ketika kompetisi masih menyisakan 10 minggu. Ketika itu, Paris Saint-Germain memimpin klasemen dengan keunggulan 12 poin dari Marseille yang berada di peringkat kedua.
Namun, pengumuman yang dilakukan oleh Perdana Menteri Prancis itu tidak diikuti dengan kepastian tentang gelar juara PSG, serta keputusan tentang degradasi dan promosi.
Kini, setelah sempat dihinggapi tanda tanya, kubu Paris Saint-Germain pun bisa merasakan kelegaan setelah mereka secara resmi dinyatakan sebagai juara musim ini. Pasalnya. Joel Domenighetti, jurnalis L’Equipe yang merupakan media terkemuka Prancis mengonfirmasi kabar penobatan juara PSG itu.
Dalam cuitannya di akun Twitter-nya, Domenighetti menyebut peringkat di klasemen akan tetap dibiarkan seperti posisi terakhir ketika kompetisi dihentikan. PSG yang memuncaki klasemen pun resmi dinyatakan sebagai juara.Dengan demikian, klub kaya raya itu pun dipastikan meraih gelar juara ketujuh kalinya dalam delapan musim terakhir.
Sementara itu, jurnalis Prancis lainnya, Nicolas Purivau, menyebut jatah Prancis untuk Liga Champions dan Liga Europa musim depan pun telah dipastikan.
Marseille yang berada di peringkat kedua akan lolos ke babak grup Liga Champions, sementara Rennes yang diperingkat ketiga juga dipastikan lolos ke Liga Champions, meski belum dipastikan akan tampil dari babak playoff atau langsung ke babak grup.
Sementara itu, terkait degradasi, Amies dan Toulouse yang berada di peringkat 2 terbawah akan terdegradasi ke Ligue 2. Posisi mereka di Ligue 1 akan digantikan oleh Lens dan Lorient yang meraih promosi.
Langkah yang diambil Ligue 1 ini mengikuti langkah Liga Belgia yang juga telah mengakhiri kompetisi dan menunjuk Anderlech sebagai juara. Kondisi berbeda terjadi di Liga Eredivisie Belanda yang diakhiri tanpa juara meski Ajax Amsterdam memimpin klasemen ketika liga dihentikan.