Liga Indonesia

Bojan Hodak Sedih Gaji Pemain Indonesia Lebih Rendah dari Malaysia

Jumat, 1 Mei 2020 16:22 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Official PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar di Liga 1 2020, Bojan Hodak, prihatin dengan gaji pemain Indonesia karena lebih kecil dari negara tetangga, Malaysia. Copyright: © Official PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar di Liga 1 2020, Bojan Hodak, prihatin dengan gaji pemain Indonesia karena lebih kecil dari negara tetangga, Malaysia.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar di Liga 1 2020, Bojan Hodak, prihatin dengan gaji pemain Indonesia karena lebih kecil dari negara tetangga, Malaysia.

Saat diwawancarai, The Star, pelatih asal Kroasia itu menjelaskan mengapa banyak pemain dari Thailand dan Singapura berbondong-bondong datang ke Malaysia

Alasan yang paling besar karena permainan mereka dihargai dengan gaji tinggi di Liga Super Malaysia.

"Uangnya jauh lebih baik di Malaysia dan Anda bisa melihat lebih banyak pemain dari Thailand dan Singapura bermain di Liga Malaysia," kata Bojan Hodak.

Saat memutuskan menjadi pelatih PSM Makassar di Liga 1 2020, Bojan Hodak sebenarnya berencana ingin mendatangkan kiper Malaysia bernama Khairul Fahmi Che Mat.

Namun, karena PSM Makassar hanya menyodorkan kontrak dengan nominal kecil, Khairul Fahmi Che Mat pun kemudian menolak hijrah ke Liga Indonesia.

"Saya melihat pemain Liga Malaysia memiliki potensi untuk bermain di Liga Indonesia. Para pemain di Malaysia memiliki kualitas dan saya percaya Khairul Fahmi dapat membuat dampak instan," ujar Bojan.

"Masalahnya adalah cuma klub-klub top di sini yang dapat menawarkan lebih dari tim Liga Malaysia dan itu sama di Thailand juga," tuturnya menambahkan.

Diketahui, Bojan Hodak bisa membandingkan gaji di Indonesia dengan Malaysia karena ia pernah memiliki pengalaman menjadi pelatih Johor Darul Ta’zim (JDT) pada 2014 silam.