Liga Italia

Kembali Jadi Korban, Striker Milan Kena 'Semprot' Jurnalis Italia

Sabtu, 2 Mei 2020 13:17 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola AC Milan, Rafael Leao, menjadi korban kritik untuk yang ke-2 kalinya. Kali ini, ia kena 'semprot' seorang jurnalis dari Italia.

AC Milan memang telah mendatangkan striker asal Portugal, Rafael Leao, dari Lille pada bursa transfer musim panas 2019 yang lalu. Ia didatangkan dengan harapan bisa menjadi tandem ideal bagi Krzysztof Piatek.

Namun ternyata, keduanya justru gagal memberikan yang terbaik di lini serang raksasa Serie A Liga Italia tersebut. Meski mereka sudah beberapa kali mengganti pelatih, tapi lini depan Milan atau Rossoneri tetap saja tumpul.

Beberapa waktu yang lalu, sebuah surat kabar Italia yang bernama Gazetta dello Sport mengabarkan bahwa penampilannya yang buruk membuat Rossoneri merasa bahwa Leao adalah sumber masalah mereka.

Sekarang, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Milan News, seorang jurnalis dari Sky Italia yang bernama Peppe Di Stefano, juga tak mau kalah untuk ikut memberikan kritikannya terhadap striker berusia 20 tahun itu.

"Ini bukan musim yang bagus untuk Leao. Hanya bisa mencetak dua gol dan Milan telah melakukan investasi yang cukup besar dari sudut pandang ekonomi. Dia masih sangat muda dan mendapat kepercayaan dari Giampaolo dan Pioli," ujarnya.

"Akan tetapi, dia lantas kehilangan kepercayaan itu. Dia wajib bermain dengan serius karena, Milan tentu tidak mau memiliki investasi buruk seperti ini," pungkasnya.

Terlepas dari buruk atau tidaknya performa dari Leao, tapi sang pemain sendiri justru tidak terlalu santer diisukan bakal didepak oleh raksasa Serie A Liga Italia tersebut. Sehingga, kemungkinan Milan masih ingin mempertahankannya.

Rafael Leao telah resmi merapat ke AC Milan pada 1 Agustus 2019 yang lalu. Bersama rival sepak bola sekota Inter Milan tersebut, ia hanya mampu mencetak dua gol dan menyumbang dua assists dari total 22 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.