Liga Spanyol

Sombong, Jose Mourinho: Real Madrid Era Saya Terbaik di Eropa

Sabtu, 2 Mei 2020 13:10 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Sempat cicipi gelar juara LaLiga Spanyol taklukan Barcelona, Jose Mourinho secara arogan sebut Real Madrid sebagai yang terbaik di Eropa pada masa kepelatihannya. Copyright: © INDOSPORT
Sempat cicipi gelar juara LaLiga Spanyol taklukan Barcelona, Jose Mourinho secara arogan sebut Real Madrid sebagai yang terbaik di Eropa pada masa kepelatihannya.

INDOSPORT.COM - Sebelum tukangi Tottenham Hotspur, Jose Mourinho sempat mencicipi LaLiga Spanyol di musim 2011-2012 bersama Real Madrid. Merasa bangga, The Special One sesumbar bahwa Real Madrid di eranya adalah yang terbaik di Eropa.

Ketika menukangi Los Blancos sembilan tahun lalu, Mourinho nyatanya memang sukses membuat klub berjaya dengan kemenangan liga domestik. Berkatnya Real Madrid mampu hancurkan kemenangan gelar beruntun Barcelona.

LaLiga Spanyol masa itu terbilang menjadi dominasi Barcelona karena mampu pertahankan gelar sebanyak tiga kali berturut-turut. Tapi segalanya berakhir ketika Mourinho jadi penerus takhta Manuel Pellegrini pada 2010 silam.

Benar saja pelatih berkebangsaan Portugal itu mampu membuat Real Madrid puncaki klasemen dengan torehan 100 poin, sementara Barcelona terpaut sembilan poin di posisi kedua. Merasa senang bisa hancurkan Blaugrana di LaLiga Spanyol, Mourinho cukup tunjukkan sikap arogan.

"Musim itu menjadi saat-saat dimana Real Madrid menjadi tim terbaik di Spanyol dan bahkan di Eropa. Mengakhiri dominasi Barcelona dengan jumlah poin tinggi merupakan cara elegan dan itu merupakan hal terbaik," ujar Mourinho dilansir laman Goal International.

Meskipun sukses menjuarai gelar LaLiga Spanyol, Real Madrid cenderung kalah ketika ingin menyabet Liga Champions. Habis di semifinal oleh Bayern Munchen, Mourinho berdalih sebagai alasan untuk bisa taklukan Barcelona.

"Ini bukan hanya kami sukses memenangkan LaLiga Spanyol, tapi juga sebagai kejadian bersejarah. Itulah mengapa kami sangat kesulitan mengalahkan Bayern Munchen di Liga Champions," tambahnya.

Setelah sukses menangkan LaLiga Spanyol, Mourinho lantas habiskan satu musim lagi hingga Real Madrid juara Supercopa de Espana. Pada 2013 lalu dirinya lantas putuskan pulang ke Chelsea dan berganti ganti klub Liga Inggris sebelum diakhiri di Tottenham Hotspur.