Liga Indonesia

5 Stadion yang Pernah Jadi Kandang Sementara PSM Makassar

Senin, 4 Mei 2020 17:51 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media Officer PSM Makassar
Bek PSM Makassar, Dedy Gusmawan, saat latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (25/02/20). Copyright: © Media Officer PSM Makassar
Bek PSM Makassar, Dedy Gusmawan, saat latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (25/02/20).

INDOSPORT.COM - Dalam kurun waktu sedekade terakhir, PSM Makassar tercatat pernah menggunakan lima stadion sebagai kandang sementara ketika Stadion Andi Mattalatta tak bisa digunakan.

Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakanginya, mulai dari Andi Mattalatta yang tak lolos verifikasi hingga PSM harus melakoni laga usiran dari stadion yang memiliki naman lain Mattoangin tersebut.

Lalu, apa sajakah kelima stadion tersebut? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum untuk Anda lima stadion yang pernah menjadi kandang sementara PSM Makassar.

1. Stadion Madya

Stadion Madya terletak di kawasan kompleks olahraga Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Stadion ini bisa menampung hingga 12 ribu orang dengan single seat di setiap sisi tribunnya.

PSM menggunakan Stadion Madya sebagai kandang selama mengikuti Piala AFC 2020. Alasannya ada dua, pertama karena Stadion Andi Mattalatta tak memenuhi syarat untuk menghelat laga internasional.

Sementara Stadion Madya, walaupun berkapasitas kecil tapi telah lolos standarisasi yang diajukan oleh AFC. Selain itu, Jakarta dinilai sangat mudah dijangkau oleh suporter PSM yang berasal dari berbagai daerah.

Selama berkandang di Stadion Madya, PSM telah melakoni dua laga diajang Piala AFC 2020. Hasilnya, sekali menang dan seri diraih Wiljan Pluim dkk. masing-masing saat menjamu Shan United dan Kaya FC.

2. Stadion Pakansari

Stadion Pakansari, Bogor, dijadikan PSM sebagai kandang saat mengarungi Piala AFC 2019 plus play-off untuk edisi 2020. Penyebabnya pun sama, Stadion Andi Mattalatta tak layak menghelat laga internasional.

Selama berkandang di Stadion Pakansari, PSM tampil sangat perkasa. Pluim dkk. tak terkalahkan dari empat laga di ajang Piala AFC 2019 lalu dengan meraih tiga kemenangan dan sekali hasil imbang.

Begitupun pada play-off Piala AFC 2020 melawan klub Timor Leste, Lalenok United, Rabu (29/01/20) lalu. PSM berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 3-1 dan melaju ke fase penyisihan grup.

3. Stadion Kapten I Wayan Dipta

PSM juga pernah menebeng di markas Bali United ini untuk menghelat satu laga kandang. Tepatnya pada pekan ke-16 Liga 1 2018 saat menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (15/06/18) silam.

Pluim dkk. harus menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta dikarenakan Stadion Andi Mattalatta tak memenuhi verifikasi dari PT LIB. Pencahayaan yang belum mencapai 1.200 lux menjadi penyebab utamanya.

Saat itu, PSM tak dapat merubah jadwal ke sore hari sebab bertepatan di pertengahan bulan Ramadan. Sehingga PT LIB selaku operator Liga 1 mewajibkan seluruh laga dihelat pada malam hari.

Beruntung, PSM tetap mampu mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor ketat 2-1. Tiga poin Pasukan Ramang saat itu dihasilkan lewat sepasang gol penyerang sayap lincah, M Rahmat.

4. Stadion Gelora Bung Tomo

Berbeda dengan tiga stadion sebelumnya, PSM menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, selama satu musim penuh saat mengarungi ketatnya Indonesia Super League (ISL) 2014 silam.

Dari 10 kali laga kandang diajang ISL 2014, PSM hanya merasakan empat kali kemenangan, tiga kali bermain imbang, dan sisanya (tiga laga) harus menelan pahitnya kekalahan dari tamunya.

Semua kekalahan tersebut didapatkan saat menjamu Mitra Kukar, Persebaya, dan Persiba Balikpapan. Uniknya lagi, ketiga laga tersebut berakhir dengan skor identik, yakni 0-2.

PSM bahkan baru merasakan kemenangan di Stadion Gelora Bung Tomo pada laga kandang ketiga. Saat menggasak Persiba Bantul dengan skor 4-0 yang sekaligus menjadi kemenangan terbesar saat itu.

Jika ditotal dari ke-10 laga kandang diajang ISL 2014, PSM hanya mampu meraup 15 poin saja plus mengukir 12 gol namun juga harus kebobolan sebanyak 10 kali di Gelora Bung Tomo.

5. Stadion La Patau

Mungkin tak banyak yang tahu kalau PSM juga pernah mengungsi ke stadion lain yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Stadion La Patau di Kabupaten Bone menjadi saksi bisu Pasukan Ramang menghelat dua laga di ajang ISL 2009/10.

PSM harus menjamu Persijap Jepara dan Persela Lamongan di Stadion La Patau dikarenakan mendapatkan hukuman untuk menghelat laga usiran tanpa penonton. Buntut dari kerusuhan pada laga kandang sebelumnya.

Meski demikian, PSM berhasil meraih empat poin selama berkandang di Stadion La Patau. Hasil dari kemenangan 1-0 melawan Persijap dan bermain imbang dengan skor kacamata saat menjamu Persela.