Liga Spanyol

Erling Haaland Bakal Hadapi Kutukan Jika Pindah ke Real Madrid

Senin, 4 Mei 2020 22:37 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Arum Kusuma Dewi
© DeFodiImages/GettyImages
Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland memberikan kemenangan untuk timnya saat melawan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 leg pertama di Signal Iduna Park. Copyright: © DeFodiImages/GettyImages
Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland memberikan kemenangan untuk timnya saat melawan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 leg pertama di Signal Iduna Park.

INDOSPORT.COM – Penyerang andalan Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland, bakal menghadapi kutukan jika meninggalkan Dortmund untuk bergabung dengan Real Madrid.

Erling Haaland memang merupakan salah satu bakat muda terbaik saat ini. Tak heran, pemain yang baru berusia 19 tahun ini pun menjadi buruan sejumlah klub papan atas.

Januari lalu, Haaland disebut akan bergabung dengan Manchester United berkat kedekatannya dengan manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Namun Haaland justru memilih bergabung dengan Borussia Dortmund setelah meninggalkan RB Salzburg.

Namun meski sudah resmi menjadi milik klub Bundesliga itu, tidak menyurutkan minat klub-klub Eropa terhadap Haaland. Kini giliran Real Madrid yang bertekad memboyong pemuda Norwegia itu ke Santiago Bernabeu.

Namun, dilansir Marca, Haaland berpotensi akan menghadapi ‘kutukan’ jika ia benar-benar hijrah ke Los Blancos. Pasalnya, Real Madrid dikenal sebagai klub yang tidak ramah terhadap para pemain muda.

Sejak Sergio Ramos yang datang ke Madrid pada usia 19 tahun pada tahun 2005 lalu, sejumlah pemain muda menghadapi kegagalan untuk menebus skuat utama Los Blancos.

Salah satu contoh terbaru adalah Theo Hernandez yang kini dijual ke AC Milan. Hernandez datang ke Madrid ketika masih berusia 19 tahun, tapi selama satu setengah musim gagal keluar dari bayang-bayang Marcelo.

Sejumlah nama pemain muda lain bahkan dilepas Madrid dengan sistem peminjaman akibat kurangnya kesempatan bermain yang mereka miliki. Kasus sepert ini misalnya dialami oleh Achraf Hakimi, Martin Odegaard, Borja Mayoral, dan Luca Zidane.

Duet Brasil, Vinicius Jr dan Rodrygo Goes sedikit lebih beruntung daripada rekan-rekan muda mereka lainnya. Meski masih gagal mengunci tempat utama, keduanya cukup sering tampil musim ini dengan masing-masih mencatatkan 29 dan 21 penampilan.

Kondisi skuat Madrid yang disesaki pemain-pemain bintang memang menyulitkan para pemain muda mendapatkan menit bermain. Hal ini pula yang menjadi penyebab Kylian Mbappe enggan bergabung ke Madrid beberapa musim lalu ketika Los Blancos masih mengandalkan trio BBC.

Meski demikian, menarik ditunggu apakah jika jadi bergabung dengan Los Blancos, Haaland akan mengikuti jejak Sergio Ramos yang kemudian menjadi sosok tak tergantikan, atau justru terbuang dalam waktu singkat seperti Theo Hernandez.