INDOSPORT.COM - Persik Kediri setuju atas usulan klub lain yang ingin kompetisi Liga 1 dihentikan permanen, dengan mempertimbangkan kebaikan bersama atas imbas pandemi corona Covid-19 yang tengah berlangsung saat ini.
Tim Macan Putih menyampaikan hal itu sebagai balasan dari surat PT Liga Indonesia Baru (LIB), tentang Korespondensi Tindak Lanjut Status Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang bernomor 182/LIB-COR/IV/2020.
Pada suratnya, ada empat poin penting yang diutarakan Persik kepada pihak operator kompetisi tersebut. Yang utama adalah sikap Persik yang setuju jika Liga 1 dihentikan sampai akhir tahun mendatang.
Pertimbangannya, adalah Keppres No.12/2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam dan SK BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) No. 13A/2020 tentang Perpanjangan Status Darurat Bencana Pandemi.
"Kami juga mempertimbangkan krisis ekonomi global yang terjadi di semua negara," cetus presiden klub, Abdul Hakim Bafagih, melalui rilis resmi kepada media, Senin (04/05/20).
Persik juga meminta kejelasan dari LIB, perihal skema pemenuhan hak dan kewajiban klub dengan anggota tim atas klausul kontrak.
"Jangan sampai ada persoalan antara pemain dan pelatih dengan klub," sambung dia.
Saat ini, Persik sudah menjalankan instruksi PSSI berkaitan dengan hal itu, yaitu dengan membayarkan gaji seluruh anggota tim mencapai 25 persen selama masa tanggap darurat corona Covid-19 berlangsung.