INDOSPORT.COM - Pemain asal Jambi, Muhammad Andika Kurniawan bersyukur bisa merasakan ketatnya kompetisi Liga 1. Bek Borneo FC ini merasa takjub ketika bermain di hadapan 50 ribu pasang mata di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Andika merupakan bek tengah yang matang di Liga 1. PSIM Yogyakarta menjadi awal perjalanannya. Dia merasakan tempaan pelatih Seto Nurdiyantoro.
Setelah itu, Andika berseragam Lampung Sakti, Cilegon United, PSPS Riau dan Persiraja Aceh. Bersama Persiraja, nama Andika melambung. Terutama ketika membawa Persiraja promosi ke Liga 1 2020.
Borneo FC langsung mengontrak Andika. Dia mencatatkan debut di Liga 1 di hadapan 50 ribu lebih pasang mata di GBK. Andika tampil penuh, berduet dengan Javlon Guseynov. Sayang, pada akhir laga, Borneo FC dikalahkan Persija 2-3.
Andika masih mengingat momen itu. Berada di atas rumput GBK layaknya sebuah hasil setelah berjuang keras di Liga 2. Andika tak menyangka debutnya langsung seketat itu.
"Rasanya senang, akhirnya bisa merasakan atmosfer Liga 1. Itu juga momen perdana saya main di GBK, langsung disaksikan 50 ribu orang lebih," ucap Andika, Senin (4/5/20).
Lima musim berada di kasta kedua memberi pengalaman berharga. Kini, saatnya petualangan baru dimulai. Andika merasa gembira bisa berada di tengah-tengah para pemain senior Borneo FC.
"Pelan-pelan, cari pengalaman sama senior-senior yang ada di tim. Di Borneo FC, para pemain senior welcome sama kita, membimbing juga," tutur Andika.
Saat ini Liga 1 dihentikan sementara karena pandemi virus corona. Andika pun kini pulang ke Kota Jambi. Dia menjaga kondisi dengan berlatih keras. Andika berharap virus corona segera berakhir dan semua kembali normal.