INDOSPORT.COM – Sesi yoga online yang diadakan oleh Liverpool sedikit ‘rusuh’ akibat ulah dua pemain mereka, Trent Alexander-Arnold dan Alex Oxlade-Chamberlain.
Para pemain Liverpool telah bersiap di atas matras yoga mereka untuk memulai sesi latihan daring yang dikomandoi oleh Jurgen Klopp.
Namun, semuanya berubah ketika Klopp menanyakan pada Trent Alexander-Arnold perihal turnamen Liga Inggris virtual (ePremier League) yang baru saja dia jalani.
Dalam turnamen tersebut, Trent Alexander-Arnold diketahui harus mengakui keunggulan Diogo Jota, wakil dari Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1 setelah Jota berhasil mencetak golden goal setelah perpanjangan waktu.
Hal tersebut ternyata masih menyisakan luka di benak Alex Oxlade-Chamberlain. Pasalnya, Trent Alexander-Arnold tidak membiarkan dirinya untuk bermain di final ePremier League tresebut.
“Setiap pemain punya rating yang sama, tetapi dia tidak membiarkan saya untuk berlaga di final tersebut. Padahal setiap hari saya selalu mengobrolkan hal ini,” ujar Chamberlain.
Alexander-Arnold pun kemudian beralasan bahwa dirinya saat itu sama sekali belum terkalahkan, jadi menurutnya dia tidak perlu melakukan pergantian selama turnamen tersebut berlangsung.
Situasi yang tadinya tenang dan tenteram jelang sesi yoga online berubah menjadi ‘rusuh’ akibat perdebatan dua pemain asal Inggris ini. Akhirnya, Jurgen Klopp menyudahi perdebatan tersebut dengan setengah bercanda.
“Dave, (admin video meeting tersebut) tolong mute saja mereka. Sudah cukup,” ujar Klopp sambil tertawa melihat kelakuan kocak dua pemainnya tersebut.
Sementara itu, kelanjutan nasib Liverpool di Liga Inggris sendiri hingga saat ini masih belum jelas karena belum ada keputusan apakah kompetisi akan dilanjutkan atau tidak. Mereka saat ini tengah memimpin klasemen sementara dengan 82 poin.