In-depth

Sejarah Tukar Menukar Jersey, Magnet Pele dan Sempat Dilarang FIFA

Selasa, 5 Mei 2020 16:24 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Dennis Grombkowski/Bongarts/Getty Images
Michael Kadlec dan Lionel Messi bertukar jersey dalam sebuah pertandingan. Copyright: © Dennis Grombkowski/Bongarts/Getty Images
Michael Kadlec dan Lionel Messi bertukar jersey dalam sebuah pertandingan.

INDOSPORT.COM - Tradisi tukar menukar jersey yang dilakukan pesepak bola ternyata sudah eksis sejak sebelum Perang Dunia II. Setelah sempat dilarang FIFA, tradisi ini terus langgeng hingga saat ini. 

Sebagai seorang megabintang dunia, Lionel Messi selalu menjadi incaran para pemain lawan untuk bertukar jersey selepas laga. Wajar memang, karena siapa yang tak ingin mengoleksi seragam salah satu pemain terbaik dunia?

Hal berkebalikan justru terjadi pada Messi. Sebagai bintang dunia, jarang bagi dirinya secara khusus meminta jersey salah seorang pemain lawan. 

Jika dilakukan, itu hanya untuk beberapa pemain Argentina yang ada di tim lawan. Meski begitu, ada satu nama pemain yang pernah secara khusus didatangi Messi untuk bertukar kaos. Pemain itu adalah Zinedine Zidane

Magnet Pele

Tradisi bertukar jersey memang sudah mengakar di sepak bola. Jika ditelusuri, tradisi ini bahkan sudah populer sejak tahun 50-an. 

Namun, tradisi ini baru menjadi populer dan mendunia setelah dilakukan oleh pemain legendaris Brasil, Pele. Dalam sebuah laga Piala Dunia 1970 di stadion Jalisco, Meksiko, antara Brasil vs Inggris, kapten legendaris The Three Lions, Bobby Moore, bertukar jersey dengan Pele di akhir pertandingan. 

Momen ini dikenang sebagai tanda saling menghormati. Meski bukan yang pertama di sepak bola, namun setelah momen tersebut tukar-menukar jersey semakin populer di sepak bola modern. 

Sama seperti Lionel Messi, pada masanya Pele merupakan pemain terbaik dunia yang sangat populer. Fakta ini membuat Pele jadi rebutan para pemain lawan untuk bertukar jersey. 

Bahkan, penonton pun terkadang juga ikut 'mencegat' Pele untuk meminta jersey. Maka tak heran, di pengujung kariernya di klub New York Cosmos, ia sampai membawa 25-30 kaso sekaligus. 

Pertama di Tahun 1931 dan Larangan FIFA

Berdasarkan artikel “Swapping Shirts and Anecdotes” di situs resmi FIFA, tradisi tukar-menukar jersey atarpemain sudah dilakukan pertama kali pada 14 Mei 1931, yakni pada laga persahabatan antara Prancis vs Inggris. 

Saat itu Timnas Prancis sengaja meminta kaos pemain Timnas Inggris guna merayakan laga persahabatan yang mereka menangi dengan skor telak 5-2. 

Meski sudah ada sejak tahun 1951, namun tradisi ini baru dikenal luas pada Piala Dunia 1954 di Swiss. Walau begitu, setiap pemain berhak untuk menolak bertukar jersey lantaran aturan itu tidaklah wajib. 

Alhasil, ada kejadian menarik pada Piala Dunia 1966 ketika pelatih Timnas Inggris, Alf Ramsey, melarang keras para pemainnya bertukar kaos dengan Argentina usai laga perempatfinal di Wembley. 

Dalam buku 100+ Fakta Unik Piala Dunia karya Asep Ginanjar dan Agung Harysa yang dikutip oleh Historia, diketahui bahwa penyebab larangan itu tak lain karena aksi kapten Tim Tango, Antonio Rattin. 

Dalam pertandingan itu terjadi insiden dikeluarkannya Rattin dari lapangan karena memprotes keras keputusan wasit. Hal itu memaksa wasit mengeluarkannya dari lapangan. 

Rattin yang merasa tak bersalah, bersikukuh bertahan di lapangan. Dirinya baru keluar lapangan setelah polisi turun tangan. 

Apa yang terjadi setelah itu membuat geram tim Inggris. Rattin berjalan mengelap tangnya ke bendera sudut lapangan dan duduk di ujung karpet merah yang mengarah ke kursi Ratu Elizabeth II. 

Ternyata tradisi tukar menukar jersey pernah mendapat perhatian khusus dari FIFA. Bahkan, badan sepak bola tertinggi dunia itu sampai membuat aturan khusus soal itu. 

Pada pertengahan 1980-an FIFA melarang pemain bertukar jersey di lapangan karena tak ingin melihat adanya pemain telanjang dada di lapangan. FIFA pun meminta agar hal itu dilakukan di ruang ganti. Namun begitu, di era modern ini, bertukar jersey di lapangan tak lagi jadi perhatian khusus FIFA